Syarifah, Syarifah (1997) Peranan Laboratorium Ipa Dalam Menunjang Pemahaman Siswa Terhadap Mata Pelajaran Biologi Dan Kimia Di Man Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
244_SYARIFAH_9115011772_1997.pdf Download (4MB) |
Abstract
Laboratorium merupakan salah satu bentuk media belajar yang berfungsi untuk memperlancar dan memperjelas pengajaran guna menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan laboratorium IPA dalam menunjang pemahaman siswa terhadap mata pelajaran biologi dan kimia di MAN Palangkaraya.
Untuk mengetahuinya digunakan dengan cara meng- gambarkan segi pelaksanaan kegiatan di laboratorium IPA MAN Palangkaraya dan segi hasil belajar yang diperoleh siswa pada tes formatif.
Adapun segi hasil belajar siswa pada tes formatif dilakukan dengan eksperimen terhadap responden pada praktik di laboratorium, dan untuk mengetahuinya dilakukan dengan cara mencari nilai rata-rata dari hasil formatif siswa baik yang menggunakan laboratorium atau tanpa menggunakan laboratorium sebanyak 3 kali pertemuan pada mata pelajaran biologi dan kimia. Setelah itu baru ditentukan nilai rata-rata akhir dari kedua kelompok tersebut.
Proses penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil semua siswa MAN Palangkaraya jurusan IPA yang berjumlah 62 orang siswa sebagai sampel, dimana 31 orang siswa dapat dipakai sebagai kelompok Eksperimen dan 31 orang siswa dijadikan kelompok pembanding/kontrol.
Setelah dilakukan penelitian baik dari segi pelaksanaan kegiatan di laboratorium dan segi hasil belajar yang diperoleh siswa pada tes sumatif, dan juga tes formatif yang menggunakan laboratorium atau tanpa menggunakan laboratorium ternyata hasil yang diperoleh adalah pada pelaksanaan laboratorium IPA di MAN Palangkaraya skor rentang nilai yang diperoleh adalah 14 dimana nilai itu menempati rentang nilai dengan katagori baik yaitu 11 15. Sedangkan pada tes sumatif diperoleh nilai rata-rata pada mata pelajaran biologi adalah 7,08 dengan katagori baik, pada mata pelajaran kimia adalah 6.68.
Setelah itu dilakukan penjumlahan akhir dari skor pelaksanaan laboratorium dan hasil belajar yang diperoleh siswa pada tes sumatif baik mata pelajaran biologi dan kimia sehingga didapat hasil rentang nilai dengan katagori baik yaitu 16 21.
Adapun untuk nilai rata-rata akhir pada tes formatif tanpa menggunakan laboratorium pada mata pelajaran biologi adalah sebesar 65,19, dan untuk mata pelajaran kimia adalah 62,04. sedangkan nilai rata-rata yang diajar dengan menggunakan laboratorium untuk mata pelajaran biologi adalah 72,40 dan kimia sebesar 71,73.
Sehingga dari gambaran diatas tampak adanya kenaikan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan. laboratorium dari pada tanpa menggunakan laboratorium.
Dengan demikian dapat diketahui peran laboratorium IPA dalam menunjang pemahaman siswa terhadap mata pelajaran biologi kimia sehingga didapat kesimpulan yang menggambarkan bahwa pelaksanaan praktik laboratorium dapat berperan dalam menunjang pemahaman siswa terhadap mata pelajaran biologi dan kimia di MAN Palangkaraya. Ini berarti pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan media laboratorium lebih baik hasilnya dari pada pengajaran tanpa menggunakan laboratorium.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laboratorium, Media belajar, Biologi |
Subjects: | 03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences > 039999 Chemical Sciences not elsewhere classified 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | fuah fuah marfuah |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 07:59 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 07:59 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5637 |
Actions (login required)
View Item |