Studi Tentang Penggunaan Media Komunikasi Radio Amatir Pada Orari Dan Pengaruhnya Terhadap Disiplin Belajar Siswa Sltp Di Kelurahan Langkai Palangkaraya

Supirman, Supirman (1997) Studi Tentang Penggunaan Media Komunikasi Radio Amatir Pada Orari Dan Pengaruhnya Terhadap Disiplin Belajar Siswa Sltp Di Kelurahan Langkai Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text 243_SUPIRMAN_9115011765_1997.pdf Download (3MB)

Abstract

Media komunikasi Radio Amatir pada adalah suatu media komunikasi yang ada pada suatu Organisasi Radio Amatir Indonesia, dimana dalam penggunaannya mendapat perhatian yang cukup besar di kalangan anak usia sekolah, terutama siswa SLTP di Kelurahan Langkai Palangkaraya, karena penggunaannya dapat dilakukan setiap waktu.

Keterlibatan siswa dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI diduga dapat mengganggu kesempatan dan konsentrasi belajar mereka. Oleh sebab itu maka perlu diteliti dengan permasalahan pokok penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI dan disiplin belajar siswa SLTP serta penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI dan pengaruhnya terhadap disiplin belajar.

Untuk itu diajukan hipotesa: "Ada pengaruh negatif antara Penggunaan Media Komunikasi Radio Amatir pada ORARI terhadap disiplin belajar siswa SLTP di Kelurahan Langkai Palangkaraya, semakin tinggi keterlibatan siswa SLTP dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada Orari, maka semakin rendah disiplin belajar siswa SLTP. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka dikumpulkan data dari sumber tertulis dan tidak tertulis, dengan populasi penelitian siswa SLTP yang terlibat dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI berjumlah 37 (tiga puluh tujuh) orang siswa SLTP.

Penggalian data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Selanjutnya diolah, disajikan dan dianalisa baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk menguji hubungan antara penggunaan media komunikasi Radio Amatir dengan disiplin belajar digunakan uji korelasi product moment, dilanjutkan dengan 1 hitung dan rumus analisa regresi linier.

Setelah diadakan penelitian, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa SLTP dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI di Kelurahan Langkai Palangkaraya prosentase terbesar berada pada kualifikasi sedang (67,57%), tinggi (32,43%) dan rendah tidak ada.

Selanjutnya disiplin belajar siswa SLTP yang terlibat dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatri pada ORARI ternyata presentase terbesar berada pada kualifikasi rendah (62,16%) sedang (35,13%) dan tinggi (2,71%).

Setelah diadakan penelitian di Kelurahan Langkai Palangkaraya, hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara penggunaan media hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI dengan disiplin belajar siswa SLTP, dimana diperoleh nilair 0,41 lebih besar dari r tabel 0,325, selanjutnya setelah nilai 0,41 dianalisa dengan t hitung, maka diperoleh nilai sebesar 2,45 yang apabila dikunsultasikan dengan t tabel df terdekat 35 dengan taraf signifikan 5% 2,03 dan pada taraf signifikan 1% -2,72.

Kemudian mengenai tingkat pengaruh kedua variabel di atas diperoleh nilai regresi yaitu: Y 2,55+ -0,43 (x), yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel X akan menyebabkan penurunan pada satu satuan variabel Y, dengan demikian semakin tinggi keterlibatan siswa SLTP dalam penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI di Kelurahan Langkai Palangkaraya, maka semakin rendah disiplin belajar siswa.
Sehingga garis regresinya menunjukkan kepada garis regresi yang negatif, ini berarti hipotesa alternatif (Ha) di terima dan hipotesa nihil (Ho) ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan penggunaan media komunikasi Radio Amatir pada ORARI terhadap disiplin belajar siswa SLTP di Kelurahan Langkai Palangkaraya.

Actions (login required)

View Item