Rizani, Akhmad Kamil and Muchimah, Muchimah (2023) Konstruksi epistemologi fatwa perkawinan beda agama. In: Peran Fatwa dalam Membangun Peradaban Bangsa. Sekretariat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, pp. 289-304.
Text
Konstruksi Epistemologi Fatwa Perkawinan Beda Agama.pdf Download (4MB) |
Abstract
This study discusses the identification of the epistemology of the fatwa of the Indonesian Ulema Council regarding interfaith marriages. This quali- tative research, in the form of a literature study, uses a normative-philo- sophical approach. The primary data of this research is in the form of a
fatwa document of the Indonesian Ulema Council (MUI) in the VIIth Na- tional Conference of 2005 concerning interfaith marriages. Secondary data uses various scientific literature relevant to the discussion’s focus object.
The theory of idealism and realism of Islamic law is the theory of this re- search analysis data collection through documentation. Meanwhile, data
analysis goes through data reduction, presentation, and conclusion. This research shows that the epistemological construction of the fatwa of the Indonesian Ulema Council in the 7th National Conference of 2005 on inter- faith marriages is not only based on the epistemology of Islamic law, which
is normative idealism by referring to explanations of theological texts but also emphasizes the realism aspect of Islamic law in the form of consid- erations about the effectiveness of the fatwa in community life through a preventive approach and preventing the practice of interfaith marriages.The theoretical implications of this study show that there is an integration of idealism and realism of Islamic law in the MUI fatwa paradigm on inter- faith marriages. This shows that MUI, in its fatwa, strives to be responsive, contextual, and dynamic in addressing societal problems.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang identifikasi epistemologi fatwa Majelis
Ulama Indonesia tentang perkawinan beda agama. Penelitian kualitatif
berupa studi pustaka ini menggunakan pendekatan normatif-filosofis.
Data primer penelitian ini berupa dokumen Keputusan fatwa Majelis Ula- ma Indonesia (MUI) dalam MUNAS ke VII Tahun 2005 tentang perkawi- nan beda agama. Data sekunder menggunakan berbagai literatur ilmiah
yang memiliki relevansi dengan objek fokus pembahasan. Teori idealisme
dan realisme hukum Islam menjadi teori analisis penelitian ini. Pengum- pulan data melalui dokumentasi. Sementara itu, analisis data melalui ta- hap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Penelitian
ini menunjukkan Konstruksi epistemologi fatwa Majelis Ulama Indonesia
dalam MUNAS ke 7 tahun 2005 tentang perkawinan beda agama tidak
sekedar berpijak pada epistemologi hukum Islam yang idealisme normatif
dengan mengacu pada penjelasan nas teologis melainkan juga menekank- an aspek realisme hukum Islam berupa pertimbangan tentang efektifitas
fatwa tersebut di tengah kehidupan masyarakat melalui pendekatan kai- dah prefentif dan pencegahan praktik perkawinan beda agama. Implikasi
teoritik dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya integrasi idealisme
dan realisme hukum Islam dalam paradigma fatwa MUI tentang perkawi- nan beda agama. Hal ini menunjukkan MUI dalam fatwa-fatwanya beru- saha untuk dapat responsif, kontekstual dan dinamis dalam menyikapi
problem kemasyarakatan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan;Beda Agama;Epistemologi; Fatwa |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012820 Nikah Beda Agama (Inter-Religious Marriage) |
Divisions: | Perpustakaan Pusat |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 04:58 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 04:58 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5550 |
Actions (login required)
View Item |