Problematika pembinaan tk/tp al-qur'an lingkungan BKPRMI di Kota Palangka Raya

Sa'aduddin, Sa'aduddin (2008) Problematika pembinaan tk/tp al-qur'an lingkungan BKPRMI di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Sa'aduddin - 0601110760.pdf Download (17MB)

Abstract

Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-qur'an adalah salah satu lembaga otonom dari sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang membina dan mengembangkan gerakan TK/TP Alqur' an di tanah air. Lembaga ini lahir pada saat dilaksanakannya MUNAS V BKPRMI di Surabaya pada tanggal 27-30 Juni 1989. Semenjak itu LPPTKA-BKPRMI memulai gerakannya dengan mendirikan TK/TP Alqur'an dengan daerah rintisan kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Selanjutnya diikuti oleh beberapa daerah di Kalimantan dan Sulawesi dan hingga saat ini gerakan tersebut sudah merata di tanah air. Tak terasa sudah 19 Tahun gerakan TK.Al-qur'an mewarnai generasi Islam ditanah air dan Saat ini banyak daerah-daerah yang semakin kondusif dan mencapai kemajuan pesat dengan gerakan TK/TPAnya, namun banyak juga daerah-daerah yang ternyata masih jauh ketinggalan dan semakin melemah gerakan TK/TPAnya salah satunya adalah Palangka Raya yang secara kronologisnya merupakan daerah rintisan gerakan TK/TPA di propinsi Kalimantan Tengah. Akan tetapi realitasnya justru tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain yang ada dipropinsi ini. Mengapa hal ini bisa terjadi? Kekeliruan apa yang dilakukan oleh pihak LPPTKA-BKPRMI selaku institusi pembina yang selama ini telah berbuat melaksanakan pembinaan? ataukah ada faktor X yang mengkontaminasi, sehingga keadaan TK/TPA berjalan statis ? ataukah memang animo masyarakat sudah melemah terhadap fenomena TK/TPA dan banyak lagi pertanyaan yang harus dijawab. Penulis mencoba mencermati keadaan dilapangan dengan cara menggunakan pendekatan secara bijak dan ilmiah. Dengan dibekali beberapa teori penelitian lapangan yang penulis himpun dari beberapa orang pakar peneliti, seperti Moeleong (1989) Winarno, Miles and Huberman dan lainnya, sampailah penulis pada sebuah kesimpulan yang bijak dan dengan didasari oleh berbagai temuan data yang akurat bahwa permasalahan yang sangat santer dan urgen adalah terjadinya kekeliruan dalam praktek manajemen pada tubuh LPPTKA ketika menjalankan sistem kerja institusi dalam membina Unit-unit TK/TPA di Kota Palangka Raya. Dengan demikian penulis mencoba untuk meluruskan dan memberikan alternatif pemikiaran untuk memecahkan masalah yang sedang beku dan mengkristal ditubuh LPPTKA, dengan menghadirkan pendapat beberapa pakar dibidangnya seperti U.Syamsuddin MZ, dan Mamsyudi AR. Kedua pakar ini telah merumuskan teori kebijakan tentang pembinaan Unit TK/TPA secara integral yang ternyata cocok untuk dijadikan dasar pijakan baik secara umum maupun khusus dan ternyata menurut kesimpulan penulis sangat relevan dengan permasalahan yang diteliti. Akhirnya sampailah penulis pada langkah akhir dari penelitian bahwa ternyata mencapai keberhasilan itu harus berejalan pada konsep dasar teorinya. untuk

Actions (login required)

View Item