Studi banding manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 antara min langkai dan MIN MODEL Pahandut Palangka Raya

Paridah, Nurul (2008) Studi banding manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 antara min langkai dan MIN MODEL Pahandut Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Nurul Paridah - 0401110661.pdf Download (11MB)

Abstract

Penerimaan murid baru merupakan salah satu kegiatan yang pertama dilakukan ole cadrasah. Penerimaan murid baru perlu dikelola sedemikian rupa mulai dari syarat-syarat pendaftaran murid baru, formulir pendaftaran, buku pendaftaran, waktu pendaftaran, jumlah calon yang diterima, waktu seleksi sampai dengan bahan yang akan diseleksi. Kegiatan penerimaan murid baru biasanya dikelola oleh panitia penerimaan murid baru. Dalam hal ini kepala Madrasah bekerjasama dengan guru, tata usaha dan komite sekolah.
Permasalahan yang menarik dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 pada MIN Langkai, bagaimana manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 pada MIN Model Pahandut dan bagaimana ajaran 2007/2008 antara MIN Langkai dan MIN Model Pahandut Palangka Raya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 pada MIN Langkai, untuk mengetahui manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 MIN Model Pahandut, dan untuk mengetahui perbandingan manajemen penerimaan murid baru tahun 2007/2008 antara MIN Langkai dan MIN Model Pahandut Palangka Raya.
Sampel dalam penelitian ini adalah panitia penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 yang berjumlah 16 orang, terdiri dari 8 orang MIN Langkai dan 8 orang MIN Model Pahandut. Dalam menggali data, teknik yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasıl yang diambil dari manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 pada MIN Langkai Palangka Raya berada pada kategori sedang 18,33% dan manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 pada MIN Model Pahandut Palangka Raya berada pada kategori tinggi 20,44%. Nilai skor variabel X dan variabel Y diperoleh to sebesar -0,72, kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan t tabel, ternyata diperoleh tabel pada tarať signifikansi 5% sebesar = 2,12 dan pada taraf signifikansi 1% sebesar 2,92. Ternyata nilai to lebih kecil daripada t tabel. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan (Ho) diterima, berarti tidak ada perbedaan yang signifikan manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 antara MIN Langkai dan MIN Model Pahandut, dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa manajemen penerimaan murid baru tahun ajaran 2007/2008 di MIN Langkai Palangka Raya dan MIN Model Pahandut sama-sama baik.

Actions (login required)

View Item