Analisis kritis terhadap konsepsi zakat dan pajak menurut Masdar F. Mas'udi

Adriannoor, Fahrian (2008) Analisis kritis terhadap konsepsi zakat dan pajak menurut Masdar F. Mas'udi. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Fahrian Adriannoor - 0202110177.pdf Download (19MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pemikiran Masdar F. Mas'udi tentang zakat dan pajak, bagaimana latar belakang munculnya pemikiran Masdar F. Mas'udi tentang zakat dan pajak, dan bagaimana analisis kritis terhadap pemikiran Masdar F. Mas'udi tentang zakat dan pajak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis. Adapun yang dimaksud dengan metode analisis kritis yakni sebuah metode yang berupaya untuk mendeskripsikan, membahas, dan mengkritik gagasan primer. Metode ini didasarkan kepada asumsi bahwa: "semua gagasan manusia tidak sempurna" dan "dalam ketidaksempurnaan itu terkandung kelebihan dan kekurangan". Pendekatan historis pun akan digunakan oleh penulis pada penelitian ini karena dapat dipahami bahwa pemikiran Masdar merupakan rentetan peristiwa dalam periode tertentu, dengan pengertian suatu interaksi antar arus pemikiran pada masa lampau, yang terakumulasi sehingga melahirkan sebuah pemikiran.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemikiran Masdar F. Mas'udi tentang zakat dan pajak lahir sebagai salah satu reaksi terhadap perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari pola hubungan yang tidak seimbang antara masyarakat dengan struktur kekuasaan negara berikut institusi-institusinya, termasuk adanya berbagai bentuk kebijakan-kebijakan publik yang dianggap tidak berpihak atau tidak menguntungkan masyarakat. Pemikiran yang dimunculkan oleh Masdar F. Mas'udi lebih mengarah kepada komitmen moral untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pilihan intelektual ketika melihat realitas kebangkrutan umat Islam yang melanda di berbagai belahan dunia Islam pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya dengan bertolak dari pandangan dasar bahwa misi Islam yang utama adalah kemanusiaan, dan Islam harus menjadi kekuatan yang dapat memotivasi secara terus- menerus dengan berbagai aspeknya ke dalam skala-skala besar baik yang bersifat praksis maupun teoritis. Selain itu, pemikiran Masdar sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan pesantren, IAIN dan aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan serta dikenal memiliki pemikiran substantif dan komitmen yang kuat untuk melakukan pembaruan hukum Islam yang hidup di Indonesia.
Terkait dengan pajak dan zakat, Masdar F. Mas'udi berpendapat bahwa seperti halnya ruh dan badan, pajak dan zakat memang berbeda tetapi bukan untuk dipisahkan, karena zakat adalah ruhnya dan pajak adalah badannya. Dan membayar pajak perlu diniatkan zakat. Karena dengan niat itu pajak yang dibayarkan secara ukhrawi tidak sia-sia, dan dengan demikian orang tidak perlu membayar pajak dan zakat, karena pajaknya itu yaitu zakat yang sudah diniatkan untuk pajak dan zakat sekaligus. Dengan konsep pajak sebagai zakat menurut Masdar F. Mas'udi maka pemerintah ditempatkan pada posisi sebagai andil yang wajib dikontrol setiap tindakannya. Dengan konsep ini menurut Masdar F. Mas'udi zakat atau pajak yang

Actions (login required)

View Item