Pendapat ulama kota palangka raya mengenai undian berhadiah via short message service (sms) (studi mengenai undian berhadiah kdi, umroh dan pildacil via sms)

Diyani, Anita Rahma (2008) Pendapat ulama kota palangka raya mengenai undian berhadiah via short message service (sms) (studi mengenai undian berhadiah kdi, umroh dan pildacil via sms). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Anita Rahma Diyani - 0202110174.pdf

Download (10MB)

Abstract

Sekarang ini marak sekali diadakan permainan/undian-undian berhadiah yang ditayangkan media televisi. Dengan hadiah-hadiah yang cukup membuat masyarakat tergiur. Tanpa sadar masyarakat terus terpancing dengan undian-undian tersebut, karena belum mengetahui apakah yang mereka lakukan itu termasuk judi atau tidak. Berdasarkan anggapan tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul PENDAPAT ULAMA KOTA PALANGKA RAYA MENGENAI UNDIAN BERHADIAH VIA SMS (Studi Mengenai Undian Berhadiah KDI, Umroh dan Pildacil Via SMS). Permasalahannya apakah undian berhadiah yang dilakukan via SMS itu sama dengan judi?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan dari undian berhadiah yang dilakukan via SMS dan pendapat ulama kota Palangka Raya mengenai undian berhadiah yang dilakukan via SMS.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, untuk menentukan subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil empat orang ulama sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan data display dan conclusion.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan undian berhadiah yang dilakukan via SMS untuk KDI dan Pildacil cukup dengan mengetik nama calon yang akan didukung, kemudian dikirim ke nomor yang telah ditentukan. Sedangkan untuk Umroh, cukup dengan mengetik Reg Umroh kemudian kirim ke nomor yang sudah ditentukan, (2) ada dua pendapat ulama kota Palangka Raya mengenai hukum dari undian berhadiah yang dilakukan via SMS. Pertama, ada ulama yang mengharamkan secara mutlak undian berhadiah yang dilakukan via SMS ini baik yang sifatnya hanya sekedar dukungan (seperti KDI dan Pildacil) maupun yang sifatnya hadiah (seperti Umroh) karena termasuk dalam kategori judi, dimana adanya unsur untung dan rugi dan juga menunjukkan adanya unsur-unsur memakan harta orang lain dengan cara yang batil (salah). Kedua, Ada ulama yang mengharamkan namun tidak secara mutlak, dimana adanya perkecualian. Undian berhadiah yang dilakukan via SMS itu bukan termasuk dalam kategori judi apabila hanya bersifat dukungan (seperti KDI dan Pildacil) dengan tarif yang normal ataupun tarif yang di luar normal. Namun undian berhadiah yang dilakukan via SMS termasuk dalam kategori judi apabila undian yang sifatnya hadiah dan tarif yang dikenakan juga diluar dari tarif yang normal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukum islam; Undian berhadiah
Subjects: TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Aspek Fiqih Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 02 Apr 2024 03:38
Last Modified: 02 Apr 2024 03:38
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5441

Actions (login required)

View Item View Item