Ermayanti, Dewi (2009) Faktor-Faktor yang mempengaruhi nusyüz dan langkah-langkah penyelesaiannya (studi 4 Kantor Urusan Agama (Kua) Kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Dewi Emaryanti - 040 2110224.pdf Download (13MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi di kehidupan rumah tangga suami istri nusyüz. Di mana untuk menyelesaikannya dilakukan di KUA kota Palangka Raya. Adapun tujuan utama dalam permasalahan penelitian ini adalah untuk mengkaji hal yang terkait dengan masalah nusyüz dan langkah-langkah penyelesaiannya yaitu: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya nusyüz, bagaimana langkah-langkah penyelesaian nusyüz dari suami istri dan KUA kota Palangka Raya, bagaimana akibat hukum. setelah terjadi nusyüz.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan maksud agar dapat mengetahui dan menggambarkan apa yang terjadi di lokasi penelitian dengan lugas dan rinci, yang dalam pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara sedangkan dokumentasi sebagai data pendukung.
Objek dalam penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nusyüz dan langkah-langkah penyelesaiannya. Sedangkan subjek pada penelitian ini adalah pasangan suami istri yang nusyüz dan pihak yang menyelesaikar. nusyüz yang ada di KUA kota Palangka Raya.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini bahwa setiap KUA yang ada di kota Palangka Raya peneliti menemukan masing-masing 1 pasangan suami istri yang nusyüz yang timbulnya bisa dari istri maupun suami bahkan bisa juga dari keduanya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dari hasil wawancara menggambarkan bahwa disebabkan perselingkuhan, ekonomi, kurang komunikasi dan keterlibatan orang tua dalam urusan rumah tangga. Sementara langkah- langkah penyelesaian yang dilakukan suami istri sebelum mendatangi KUA dengan cara musyawarah dengan saling menasehati antar pasangannya yang nusyūz.. Sedangkan langkah-langkah KUA untuk menyelesaikan nusyüz adalah memberikan penasehatan dan saran dalam upaya bisa mendamaikan kembali. Sementara akibat hukum setelah terjadi nusyüz ada yang dapat dirukunkan kembali dan adapula tidak dapat dirukunkan kembali.
Saran-saran dalam penelitian ini ditujukan kepada suami istri yang nusyüz agar keduanya dapat melakukan langkah dengan saling mengingatkan serta saling menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan KUA selaku pihak yang dipercaya sebagai mediasi untuk menyelesaikan nusyüz agar memandang upaya damai lebih diutamakan dibandingkan dengan perceraian dalam memberikan penasehatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nusyüz; suami-istri |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 12:21 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 12:21 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5395 |
Actions (login required)
View Item |