Kepemimpinan Kiai Pondok Pesantren Darul Falah Samuda Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah

Hastiningsih, Rining (2022) Kepemimpinan Kiai Pondok Pesantren Darul Falah Samuda Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

Text TESIS RINING HASTININGSIH - 2010130296.pdf Download (2MB)

Abstract

Pondok Pesantren Darul Falah Samuda ini merupakan pondok salafiah yang dipimpin oleh seorang kiai. Uniknya meskipun dipandang pondok kecil dan dengan segala kekurangannya tetapi setiap tahun mengalami pertambahan jumlah santri. Karenanya penelitian ini bermaksud untuk mengetahui: 1) Bagaimana Program Kerja Kepemimpinan kiai Pondok Pesantren Darul Falah Samuda; 2) Bagaimana Pengambilan Keputusan Kiai Pondok Pesantren Darul Falah Samuda; 3) Bagaimana Cara Berkomunikasi Antara Kiai dengan Ustad di Pondok Pesantren Darul Falah Samuda.

Pendekatan dalam penelitian ini; pendekatan kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang mendalam atau mendeskripsikan sebuah fenomena yaitu kepemimpinan kiai di pondok pesantren tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu kiai sebagai pimpinan sedangkan obyeknya adalah kepemimpinan kiai pondok pesantren Darul Falah Samuda. Pengabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Program kerja yang ada di Pondok Pesantren Darul Falah Samuda telah terlaksana dengan baik. Program kerja yang dilaksanakan adalah; a) Pendaftaran santri baru dengan cara menyebar brosur dan dari mulut ke mulut; b) Program pembelajaran rutin yaitu tingkat Wustho., dari Minggu sampai Kamis, Jumat libur; c) Program pembelajaran tambahan dilaksanakan setelah sholat ashar yaitu nahwu sharaf; d) Program kegiatan belajar bersama dilaksanakan setelah sholat isya’ pada santri mukim; e) Program Yasinan dan tausiah bagi santri putra setiap malam Jumat; f) Program kegiatan kerja bakti dilaksanakan setiap Minggu oleh santri mukim; g) Program musiman yaitu peringatan hari-hari besar Islam; 2) Pengambilan keputusan dengan model Administratif; 3) Bentuk komunikasi kiai dengan para ustad adalah komunikasi efektif Q.S. an-Nisa [4]: 63

ABSTRACT

This DarulFalah Islamic Boarding School Samuda is a salafiyya Islamic boarding school led by a kyai. What makes it unique is even though it is considered to be a little boarding school with lots of deficiencies, the number of the students are increasing every year. Thus, this research is conducted to learn: 1) How are Kyai’s Leadership Work Programs at DarulFalah Islamic Boarding School Samuda? 2) How is Kyai’s Decision Making at DarulFalah Islamic Boarding School Samuda? 3) How is the Communication Between Kyaiand Ustadzat DarulFalah Islamic Boarding School Samuda?

The approach used in this research is qualitative with the type of descriptive qualitative to obtain a deep insight or to describe a phenomenon of kyai’s leadership at the institution. The techniques used in collecting the data are observation, interview and documentation. The subject of the research is kyai as the leader of the Islamic Boarding School and the research object is his leaderships at the institution. The data validation chosen is triangulation and analyzed through data reduction, data display and conclusion.

The result of the study shows that: 1) Work programs at the institution has been implemented well. The work programs implemented are: a) The registration of new students by verbal promotion and spreading brochures; b) Routine learning program for wustho level run from Sunday to Thursday and a day off on Friday; c) Additional learning program implemented in the afternoon after ‘asr prayer which is nahwusharaf; d) Joint learning program activities are implemented after ishaprayer for the students who stay in the dormitory; e) Yaseen reading and lecturing program for male students are run every Thursday night; f) The activity of community service program is run every Sunday to those who stay in the dormitory; g) Seasonal programs which are Islamic holidays; 2) Decisions are made with administrative model 3) The way the kyai communicates with the ustadz is effective communication Q.S. an-Nisa [4]: 63

Actions (login required)

View Item