Metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama islam pada anak remaja awal di Panti Asuhan Berkah Palangka Raya

Ulhaq, Muhammad Raj (2022) Metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama islam pada anak remaja awal di Panti Asuhan Berkah Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSIM RAJ ULHAQ & 1801112282.pdf Download (2MB)

Abstract

Panti Asuhan Berkah Palangka Raya memiliki metode penanaman nilai pendidikan agama Islam aspek akhlak pada anak remaja awal tetapi pelaksanaanya belum berjalan dengan maksimal yang disebabkan pengasuh kewalahan mendidik anak karena masih ada yang nakal, kurang disiplin, dan agak keras diberi pengajaran sehingga sikap tersebut belum baik.

Penelitian ini bertujuan agar mendeskripsikan 1) metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam aspek akhlak pada anak remaja awal di Panti Asuhan Berkah Palangka Raya dan 2) faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam aspek akhlak pada anak remaja awal di Panti Asuhan Berkah Palangka Raya.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif, subjeknya yaitu terdiri dari 4 orang pengasuh, sedangkan informannya terdiri dari 2 orang anak remaja awal dan 1 orang kepala Panti Asuhan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 1) Metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam aspek akhlak pada anak remaja awal yang digunakan pengasuh yaitu keteladanan, nasihat, persuasif, hukuman, komunikasi, dan pembinaan. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam aspek akhlak pada anak remaja awal yakni internal dan eksternal. Faktor internal, pendukungnya yaitu pengasuh, ustadz, ustadzah, kader, pendidik, dan orang yang terlibat di dalamnya, sedangkan penghambatnya yaitu sikap pengasuh, sikap buruk serta kemauan anak, dan komunikasi orang tua yang terhambat. Faktor eksternal, pendukungnya yaitu donatur yang memberikan bantuan, orang tua yang mendukung, dan lingkungan sekitar, sedangkan penghambatnya adalah didikan orang tua, orang tua tidak mendukung, orang tua tidak hadir dalam pertemuan karena sibuk pekerjaan serta lokasi yang jauh dari Panti Asuhan, dan lingkungan sekitar.

ABSTRACT

The Berkah Orphanage Palangka Raya had methods of implementing the moral aspect of Islamic education values for early adolescents but its implementation had not applied optimally due to the caregivers being overwhelmed in educating the adolescents because they were still naughty, undisciplined, and rather harshly taught attitudes so that the attitudes were not good.

This study aimed to describe: 1) methods of implementing the moral aspects of Islamic education values for early adolescents at Berkah Orphanage Palangka Raya, and 2) the influence factors in implementing the moral aspects of Islamic education values for early adolescents at Berkah orphanage Palangka Raya.

This research used a qualitative approach. The subjects were 4 caregivers, while the informants were 2 early adolescents and a head of the orphanage. The data collection techniques were observation, interview, and documentation. While the data validation technique applied triangulation of sources. The data analyses used were data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.

The results indicated that: 1) the methods of implementing the moral aspects of Islamic education values for early adolescents which had applied by caregivers were: exemplary, advice, persuasive, punishment, communication, and guiding, and 2) the influence factors in implementing the moral aspects of Islamic education values for early adolescents were: internal and external. The internal factors which had supported the activity were caregivers, ustadz, ustadzah, cadres, educators, and involved people. While the obstacles were the caregivers’ attitude, bad attitudes and willingness of teenagers, and obstructed parental communication. The external factors which had supported the activity were donors, who provide assistance, supportive parents, and the surrounding environment, while the obstacles were parent education, unsupported parents, parents who did not attend the meeting because they were busy working, and the orphanage location was far and surrounding environment.

Actions (login required)

View Item