Penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 3 Tasik Payawan

Widodo, Leila Anggraeni Lenita (2022) Penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 3 Tasik Payawan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI LEILA ANGGRAENI L.W & 1801112401.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti mengetahui strategi sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama yang mampu menciptakan kerukunan dalam interaksi sosial dan mampu menjaga komunitas yang damai di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah, nilai-nilai moderasi beragama yang ditanamkan sekolah, serta faktor pendukung dan faktor penghambat penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 3 Tasik Payawan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, tempat penelitian di SMP Negeri 3 Tasik Payawan. Adapun subjek penelitian ini adalah satu orang kepala sekolah dan empat orang guru mata pelajaran agama Islam, agama Hindu, agama Kristen dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 3 Tasik Payawan. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik pengabsahan data adalah triangulasi sumber dan teknik. Kemudian Teknik analisis data adalah dengan cara data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (menarik kesimpulan dan verifikasi).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) strategi sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 3 Tasik Payawan terdapat empat strategi yaitu keteladanan, guru menjadi uswatun hasanah /tokoh panutan serta mendidik siswa saling menghormati. Pembiasaan, guru menerapkan menjadi strategi paling ampuh dan mampu menekan kenakalan siswa. Nasihat, guru memonitoring dan mengarahkan perkembangan sikap dan perilaku siswa dengan menjadi penasihat dan penyampaian yang baik. tsawab (ganjaran), guru sebagai pendidik disiplin dan bertanggung jawab dengan memberikan ganjaran baik berupa apresiasi ataupun teguran. 2) Nilai-nilai moderasi beragama yang ditanamkan oleh sekolah di SMP Negeri 3 Tasik Payawan ada sepuluh yaitu tawassuth (mengambil jalan tengah), tawazun (berkeseimbangan), I’tidal (lurus dan tegas), tasamuh (toleransi), musawah (egaliter), syura (musyawarah), ishlah (reformasi), Aulawiyah (mendahulukan prioritas), tathawwur walbtikar (dinamis dan inovatif) dan tahadhdhur (berkeadaban). 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMP Negeri 3 Tasik Payawan, faktor pendukung yaitu terdiri dari internal berupa pemahaman serta kemampuan siswa sendiri dan eksternal dari sekolah berupa kerjasama komunitas yang terjalin di sekolah, sedangkan faktor penghambat terdiri dari eksternal seperti keluarga berupa ketidakharmonisan yang terjadi dilingkungan keluarga, dan sekolah berupa fasilitas tidak adanya tempat ibadah seperti mushollah sehingga harus menggunakan ruangan lain sementara dan waktu guru yang begitu padat dikarenakan keterbatasan guru, sehingga harus terus masuk dari kelas yang satu kekelas yang lain agar tidak terjadi kekosongan jam belajar.

ABSTRACT

The research background is based on the researcher’s interest in knowing the strategy of the school in implementing religious Moderation values that can create harmony in social interaction and also able to keep a peaceful community in a school environment. Research objectives are to describe school strategy, religious moderation values implemented in school, and supporting and inhibitor factors when implementing those values at SMP Negeri 3 Tasik Payawan.

This research used a descriptive qualitative method, the place was at SMP Negeri 3 Tasik Payawan. While research subjects were the Principal and four teachers who taught Islamic studies, Hindu studies, Christian studies, and Social studies in that school. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The data validation technique used source and technique triangulation. Next, the data was analyzed through data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing/verification.

The results showed that: 1) Four strategies were used by a school to implement Moderation religious values, the first was a good example meant that teacher became uswatun hasanah and taught students to respect each other. The second was habituation told that the teacher implemented the most effective strategy and was able to suppress the students’ bad behavior. The third was advice meant that the teacher monitor and guide students’ behavior and attitude development and become a counselor and used good delivery. The last was tsawab (reward) told the teacher should be responsible and gave rewards and punishment to students. 2) Ten Religious Moderation values were implemented in that school such as tawassuth (intercede), tawazun (balance), I’tidal (straighttandclear), tasamuh (tolerance), musawah (equal), syura (consultation), ishlah (reformation), Aulawiyah (Prioritize), tathawwurwalbtikar (dynamic and innovative), and tahadhdhur (civilized). 3) The supporting factor in implementing those values came from internal such as students understanding and skills and the external factor was cooperation from the community in the school. In contrast, the inhibitor factor came from external like disharmony happened in the family, inadequate school facilities to pray like Mushola, and used temporary other rooms and teachers' time was very full because the teacher was limited and made them should enter one class to another to avoid empty study time.

Actions (login required)

View Item