Dampak pembinaan mualaf terhadap ibadah di Mualaf Center Indonesia (Mci) Kota Palangka Raya

Muslimah, Hafidzatul (2022) Dampak pembinaan mualaf terhadap ibadah di Mualaf Center Indonesia (Mci) Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Hafidzatul Muslimah - 1801112428.pdf Download (2MB)

Abstract

Mualaf merupakan orang yang memerlukan ajaran agama Islam. Mualaf Center Indonesia (MCI) yang intensif melakukan pembinaan terhadap mualaf di Palangka Raya. Pembinaan merupakan kegiatan terstruktur yang dilakukan seseorang atau lembaga untuk membantu kelompok tertentu untuk menguatkan yang lemah dan mempertahankan yang kuat dalam hal tertentu mendapatkan pengetahuan tentang objek tertentu. Pembinaan di MCI Palangka Raya merupakan salah satu bentuk mengupayakan pengisian daya iman mualaf yang kadang naik turun. Tujuan penelitian ini, 1) untuk mengidentifikasi dampak pembinaan terhadap ibadah mualaf di Mualaf Center Indonesia Palangka Raya. 2) untuk menganalisis kendala dan solusi pembinaan terhadap ibadah mualaf di Mualaf Center Indonesia Palangka Raya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif dengan subjek penelitian mualaf berjumlah empat orang serta pengurus lembaga dan pemateri pembinaan sebagai informan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta pada teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahapan pengumpulan, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa: 1) Dampak pembinaan mualaf terhadap ibadah di MCI Palangka Raya ialah ibadah mualaf mengalami peningkatan dengan bertambahnya pengetahuan tentang ibadah dan pengamalan ibadah yang benar. Mualaf juga semakin semangat dalam mengikuti pembinaan karena merasa dengan mengikuti pembinaan mualaf akan semakin banyak mendapatkan pengetahuan sehingga membuat ibadah juga semakin meningkat. Saat mualaf tidak mengikuti pembinaan maka akan merosotnya pengetahuan terhadap ibadah yang harusnya dilaksanakan oleh umat Islam. 2) Kendala dalam pelaksanaan proses pembinaan di MCI Palangka Raya ialah jadwal pembinaan yang terkadang bentrok antara pemteri dan mualaf. Solusi untuk kendala tersebut ialah memberikan pengertian kepada mualaf bahwa jika mengikuti pembinaan maka akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang luar biasa dan mnyesuaikan jadwal

ABSTRACT

Converts are people who need the teachings of Islam. The Indinesian Mualaf Center (MCI) which is intensifying the guidance for converts to Islam in Palangka Raya. Coaching is a structured activity carried out by a person or institution to help certain groups to strengthen the weak and maintain the strong in certain cases to gain knowledge about certain objects. Coaching at MCI Palangka Raya is one form of effort to replenish the faith of converts which sometimes go up and down. The purpose of this study, 1) to identify the impact of coaching on converts to worship at the Indonesian Mualaf Center in Palangka Raya. 2) to analyze the obstacles and solutions for the development of converts worship at the Indonesian Mualaf Center in Palangka Raya.

This study uses descriptive qualitative research methods with four converts as research subjects as well as institutional administrators and mentors as informants. The data collection technique uses observation, interview, and documentation as well as the data validation technique using technical triangulation and source triangulation. The data analysis technique in this study implements the stages of collecting, reducing data, presenting data, and drawing conclusions.

The results of this study describe that: 1) The impact of coaching converts to worship at MCI Palangka Raya is that converts worship has increased with increasing knowledge about worship and the right practice of worship. Converts are also more enthusiastic in participating in coaching because they feel that by following coaching converts will get more knowledge so that worship will also increase. When converts do not follow the guidance, their knowledge of worship that should be carried out by Muslims will decrease. 2) The obstacle in implementing the coaching process at MCI Palangka Raya is the coaching schedule which sometimes clashes between the instructors and converts. The solution to these obstacles is to give understanding to converts that if they follow the coaching, they will get extraordinary learning and experience. Thus, they adjust the schedule between the instructors and converts

Actions (login required)

View Item