Pengelolaan wakaf produktif melalui pemanfaatan budidaya ikan bioflok di Yayasan Al-Amin

Ridwanuddin, Ridwanuddin (2022) Pengelolaan wakaf produktif melalui pemanfaatan budidaya ikan bioflok di Yayasan Al-Amin. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Ridwanuddin & 1704130037.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena pemanfaatan tanah wakaf yang dijadikan sebagai tempat produktif. Usaha yang dikelola ialah budidaya ikan model bioflok. Usaha kolam ikan yang dibangun terletak di atas tanah wakaf Yayasan Al-Amin. Sedangkan, modal kolam ikan bersumber dari suplai dana hibah oleh Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Kalimantan Tengah. Yayasan Al-Amin terpilih sebagai salah satu penerima bantuan usaha dari beberapa pondok pesantren di Kota Palangka Raya. Tanah wakaf yang diproduktifkan menjadi usaha budidaya ikan sudah beberapa kali dirasakan yakni sebagai konsumsi para santri dan penjualan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan wakaf produktif serta mencari tahu kendala yang terjadi di tempat usaha kolam ikan bioflok Yayasan Al-Amin.

Lokasi penelitian terletak di Yayasan Al-Amin, Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data hasil wawancara yang diperoleh dari Bendahara yayasan, pemberi modal, penerima manfaat dan pengelola budidaya ikan di Yayasan Al-Amin, Kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini terdapat empat tahap yakni koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1. Pengelolaan wakaf produktif sudah dijalankan sesuai fungsi manajemen meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. 2. Terdapat beberapa kendala yang terjadi baik internal maupun eksternal. Pada kendala internal yang ditemukan yaitu kurangnya pertimbangan sebelum membeli bibit ikan, penyampaian laporan hanya melalui pesan WA, tidak ada pembukuan keuangan budidaya ikan yang tercatat, serta tidak ada nota yang terhimpun. Sedangkan kendala esternal yang pernah dialami adalah ketika Pandemi Covid-19 yang pernah melanda sehingga budidaya ikan di Yayasan Al-Amin mengalami vakum selama dua tahun.

ABSTRACT

This research is motivated by the use of waqf land which is used as a productive place. The business being managed is the biofloc model of fish farming. The fish pond business that was built is located on the waqf land of the Al-Amin Foundation. Meanwhile, the fish pond capital is sourced from the supply of grant funds by the Department of Fisheries & Marine Affairs of Central Kalimantan Province. Al-Amin Foundation was selected as one of the recipients of business assistance from several Islamic boarding schools in Palangka Raya City. Waqf land which has been turned into a fish farming business has been felt several times, namely for the consumption of students and the sale of fish. The purpose of this study was to determine the management of productive waqf and to find out the obstacles that occur in the Al-Amin Foundation biofloc fish pond business.

The research site is located at the Al-Amin Foundation, Palangka Raya City. This study uses qualitative research methods with interview data obtained from the treasurer of the foundation, financiers, beneficiaries and managers of fish farming at the Al-Amin Foundation, Palangka Raya City. The data collection technique used interview, observation, and documentation techniques and then the data validation technique used source triangulation. While the data analysis techniques in this study there are four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and data verification.

The results of the study show that 1.Management of productive waqf has been carried out according to management functions including planning, organization, coordination, implementation, supervision, and evaluation.2.There are several obstacles that occur both internally and externally. Internal constraints found were lack of consideration before buying fish seeds, submission of reports only via WA messages, no recorded fish farming financial books, and no notes collected. Meanwhile, the external obstacle that was experienced was when the Covid-19 Pandemic had hit so that fish cultivation at the Al-Amin Foundation experienced a vacuum for two years.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Wakaf;
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Mu'amalah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 16 Jan 2024 04:10
Last Modified: 16 Jan 2024 04:10
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5240

Actions (login required)

View Item View Item