Penentuan hari baik dalam pernikahan masyarakat muslim Dayak Ngaju di Kota Palangka Raya

Taufik, Muhammad (2022) Penentuan hari baik dalam pernikahan masyarakat muslim Dayak Ngaju di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Muhammad Taufik& 1502110474.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbekangi kebiasaan sebagian masyarakat muslim dayak ngaju dalam menentukan hari baik atau tanggal perkawinan dengan cara melihat bentuk keadaan bulan yang ada di langit. Sedangkan di dalam agama islam semua hari baik tidak ada yang tidak baik. Fokus penelitian ini: (1) Bagaimana penentuan hari baik dalam pernikahan masyarakat muslim dayak ngaju di kota Palangka Raya, (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penentuan hari baik dalam pernikahan masyarakat muslim dayak ngaju di kota Palangka Raya. Jenis pendekatan penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian ini (1) Menentukan hari baik dalam pernikahan biasanya dilakukan saat pihak pria melamar. Pada saat itu juga kedua belah pihak keluarga bermusyawarah untuk menentukan hari apa yang baik untuk melaksanakan pernikahan. Ada empat bentuk dan keadaan bulan di langit yang biasanya dihindari untuk dilaksanakan pernikahan yaitu: Bulan Lembut, artinya pada saat permulaan bulan terbit atau bulan baru. Bulan Tapas yaitu bulan menjelang purnama penuh Bulan Mahutus,yaitu saat pergantian bulan. Bulan Kakah, yaitu seminggu setelah purnama. (2) Menentukan hari baik dalam Islam adalah hal yang diperbolehkan selama tidak mempercayai atau meyakini bahwasanya menikah selain di bulan yang terang itu tidak baik. Penentuan hari baik jika di lihat dari segi keabsahannya, penentuan hari baik itu termasuk urf yang sahih. Penggunaan adat dalam menentukan hari baik itu mengandung sebuah kemaslahatan bagi masyarakat tersebut, maka hal ini berkaitan juga dengan masalahah mursalah yang artinya mengambil kemaslahatan dan menjauhi kemadaratan dalam memelihara tujuan-tujuan syara’.

ABSTRACT

This research is motivated by the habit of some Dayak Ngaju Muslims in determining an auspicious day or wedding date by looking at the shape of the moon in the sky. Whereas in Islam all good days are not bad. The focus of this research: (1) How to determine a good day in the marriage of the Dayak Ngaju Muslim community in the city of Palangka Raya, (2) How is the review of Islamic law regarding the determination of auspicious days in the marriage of the Dayak Ngaju Muslim community in the city of Palangka Raya. This type of research approach is a sociological juridical approach. The results of this study (1) Determining an auspicious day in marriage is usually done when the man proposes. At that time both sides of the family consulted to determine what day is good to carry out the wedding. There are four forms and conditions of the moon in the sky that are usually avoided for marriage, namely: Soft Moon, which means at the beginning of the rising moon or new moon. The Tapas month is the month before the full full moon of the Mahutus month, which is when the moon changes. The month of Kakah, which is a week after the full moon. (2) Determining an auspicious day in Islam is permissible as long as one does not believe or believe that getting married other than in a bright month is not good. Determination of auspicious days when viewed from the point of view of its validity, the determination of auspicious days includes a valid urf. The use of adat in determining good days contains a benefit for the community, so this is also related to the problem of mursalah which means taking benefit and avoiding harm in maintaining syara' goals.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan; Adat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Dec 2023 02:52
Last Modified: 20 Dec 2023 02:52
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5179

Actions (login required)

View Item View Item