Tradisi manjujur dalam perkawinan masyarakat banjar di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur

Utari, Maya (2022) Tradisi manjujur dalam perkawinan masyarakat banjar di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Maya Utari & 1502110464.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penentuan harga jujuran yang dapat diketahui dengan melihat tempat tinggal atau gang dari pihak perempuan. Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana penentuan jujuran yang berbeda karena berbedanya gang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang, dan (2) Faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan jujuran karena berbedanya gang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan tipe sosiologi hukum. Pendekatan yang digunakan adalah socio-legal. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teori ‘urf, maṣlaḥah dan sosiologi hukum. Hasil penelitian ini: (1) penentuan jujuran di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dilakukan dengan perantara anak sebagai penyambung informasi nilai jujuran yang sesuai dengan kemampuan pihak laki-laki. Sehingga dengan adanya anak sebagai perantara, jujuran bisa lebih rendah. Sedangkan di kecamatan Baamang penetuan jujuran dilakukan secara langsung oleh orang tua dari pihak perempuan dengan harga yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Sehingga nilai jujuran pun menjadi lebih tinggi (2) Faktor yang menjadi perbedaan nilai jujuran adalah tingkat ekonomi, status sosial dan gengsi.

ABSTRACT

This research is motivated by the determination of honest prices which can be known by looking at the residence or alley of the women. The focus of this research is (1) how the determination of honest is different due to different alleys in Mentawa Baru Ketapang District and Baamang District, and (2) Factors that influence the occurrence of honest differences due to different alleys in Mentawa Baru Ketapang District and Baamang District. This type of research is empirical legal research with the type of legal sociology. The approach used is socio-legal. Research data were collected through interviews, observation and documentation which were analyzed using the theory of 'urf, maṣlaḥah and sociology of law. The results of this study: (1) the determination of honesty in Mentawa Baru Ketapang District was carried out with the intermediary of the child as a conduit for information on the value of honesty in accordance with the abilities of the men. So with children as intermediaries, honesty can be lower. Meanwhile, in the Baamang sub-district, honest decisions are made directly by the parents of the woman at a predetermined price. So that the value of honesty becomes higher (2) The factors that make up the difference in the value of honesty are economic level, social status and prestige.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan; Adat Tradisi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Dec 2023 02:26
Last Modified: 20 Dec 2023 02:26
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5176

Actions (login required)

View Item View Item