Urgensi pembinaan pra nikah pada anggota polri di Polresta Palangka Raya

Khairunnisa, Khairunnisa (2022) Urgensi pembinaan pra nikah pada anggota polri di Polresta Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Khairunnisa & 1802110611.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi singkatnya durasi waktu yang digunakan pada saat kegiatan pembinaan pra nikah, sementara peserta pembinaan pra nikah lebih dari satu calon pasangan yang artinya tidak hanya terfokus pada satu calon pasangan saja. Fokus masalah pada penelitian ini adalah, Pertama, bagaimana prosedur pelaksanaan pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya?. Kedua, bagaimana urgensi pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya?. Ketiga, bagaimana evaluasi pihak perangkat sidang terhadap pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya?. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan tipe yuridis sosiologis. Subjek penelitian yaitu anggota Polri dan objek penelitian yaitu pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan dianilisis dengan menggunakan teori fungsionalis, teori Mashlahah dan teori evaluasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa prosedur pelaksanaan pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya terdiri dari tiga tahapan. Pertama, tahap awal persiapan berkas yaitu para calon pengantin menyiapkan semua berkas persyaratan yang telah ditentukan. Kedua, tahap pelaksanaan sidang yaitu para calon pengantin diperkenankan mengikuti pembinaan pa nikah. Ketiga, tahap akhir yaitu penandatanganan berita acara sidang yang dilakukan oleh ketua sidang, calon pengantin dan orang tua dari masing-masing calon pengantin. Urgensi pembinaan pra nikah pada anggota Polri di Polresta Palangka Raya dilihat dari segi waktu dan materi yang diberikan, dilihat dari segi waktu yang diberikan belum optimal. Kemudian dilihat dari materi yang disampaikan dapat dipahami oleh para peserta pembinaan pra nikah. Evaluasi dari pihak perangkat sidang hanya saran dan masukan mengenai pertemuan yang idealnya dilakukan beberapa kali pertemuan.

ABSTRACT

This research is motivated by the short duration of time used during pre-marital coaching activities, while pre-marital coaching participants have more than one prospective partner, which means that it does not only focus on one prospective partner. The focus of the problem in this study is, First, what is the procedure for implementing pre-marital coaching for members of the National Police at the Palangka Raya Police? Second, what is the urgency of pre-marital development for members of the National Police at the Palangka Raya Police? Third, how is the evaluation of the court apparatus on pre-marital coaching for members of the National Police at the Palangka Raya Police?. This research is a type of empirical legal research with a sociological juridical type. The research subjects are members of the National Police and the object of research is pre-marital coaching for members of the Police at Polresta Palangka Raya. Data collection techniques used interview, observation, and documentation techniques. Validation of the research data using triangulation techniques and analyzed using functionalist theory, Maslahah theory and evaluation theory. The results of the study show that the procedure for implementing pre-marital coaching for members of the Police at Polresta Palangka Raya is that members of the Police who want to get married are required to complete the specified requirements file, the existence of these requirements so that members of the Police are really maximal in preparing for their wedding and to avoid things unwanted. The urgency of pre-marital development for members of the National Police at Polresta Palangka Raya is that the pre-marital coaching of members of the Indonesian National Police has a very important role and function to maintain balance and create a stable and harmonious social order. With the functionalism theory, they finally know that the achievement of the goals/functions of this pre-marital development activity is for members of the National Police to be able to build a harmonious, ruhuy rahayu and prosperous family. The evaluation from the court apparatus on pre-marital coaching for members of the Police at the Palangka Raya Police was regarding the time used was less than optimal because time was running out.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan Pra-nikah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012826 Bimbingan & Penyuluhan Pernikahan (Marital Counselling)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Dec 2023 02:10
Last Modified: 20 Dec 2023 02:10
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5175

Actions (login required)

View Item View Item