Tradisi saat walîmatul ‘ursy perspektif ulama Kota Palangka Raya

Fahmi, Fahmi (2022) Tradisi saat walîmatul ‘ursy perspektif ulama Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI FAHMI & 1702110532.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tedapatperbedaan pendapat ulama terkait masalah memajang pengantin di kota Palangka Raya sehingga masyarakat kota Palangka Raya masih aktif melakukan memajang pengantin sebab masih tidak ada hukum mutlak yang mengaturnya. Fokus penelitian yaitu: 1. Tradisi saat walîmatul ‘ursy di kota Palangka Raya, 2. Pendapat ulama Palangka Raya terkait memajang pengantin saat walîmatul ‘ursy. Subjek penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang dan 2 (dua) orang informan.Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan penelitian socio-legal dalam bentuk kualitatif. Data penelitian dihimpun dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis berdasarkan teori ‘urf dan sadd al-dzari’ah.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi saat walîmatul ‘ursy dikota Palangka Raya sudah dilakukan secara sejak lama seperti bersalaman, berfoto bersama, memajang pengantin di pelaminan dan menghidangkan alunan musik. Ulama sepakat hukum mengadakan memajang pengantin adalah mubah sebab sesuai dengan sunnah nabi yang mengatakan “umumkanlah pernikahan”. Ada sebagian ulama yang menyatakan dilarang sebab pada pelaksanaanmemajang pengantin itu menimbulkan kemudharatan seperti mengenakan pakaian yang kentat dan berhias secara berlebihan.

ABSTRACT

This research is motivated by differences of opinion among ulama regarding the issue of memajang pengantin in the city of Palangka Raya so that the people of Palangka Raya city are still actively memajang pengantin because there is still no absolute law that regulates it. The focus of the research is: 1. Traditions during walîmatul 'ursy in the city of Palangka Raya, 2. Opinions of Palangka Raya ulama regarding memajang pengantin during walîmatul 'ursy.The subjects of this study amounted to 5 (five) people and 2 (two) informants. This research is an empirical research with a socio-legal research approach in a qualitative form. The research data were collected using observation, interview and documentation methods which were then analyzed based on the theory of 'urf and sadd al-dzari'ah. The results of this study indicate that the tradition of walîmatul 'ursy in the city of Palangka Raya has been carried out for a long time such as shaking hands, taking pictures together, memajang pengantin on the aisle and serving music. Ulama agree that the law of holding bridal displays is permissible because it is in accordance with the sunnah of the prophet which says "announce the wedding". There are some ulama who state that it is forbidden because the implementation of memajang pengantin causes harm such as wearing tight and ornate clothes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Walîmatul ‘Ursy; Pernikahan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012806 Walimatul 'Ursy (Wedding Celebration)
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Dec 2023 01:59
Last Modified: 20 Dec 2023 01:59
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5173

Actions (login required)

View Item View Item