Implementasi konsep kafaah dalam pernikahan pasangan mualaf ditinjau dari keharmonisan keluarga di Kota Palangka Raya

Armitha, Armitha (2022) Implementasi konsep kafaah dalam pernikahan pasangan mualaf ditinjau dari keharmonisan keluarga di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Armitha & 1802110623.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pernikahan dengan seorang mualaf. Pernikahan pasangan mualaf ini menerapkan konsep kafaah dalam faktor agama, namun adanya pasangan mualaf yang hanya sebatas menyamakan agama tidak mempelajari pengetahuan Islam terlebih dahulu membuat proses perjalanan rumah tangga agar mencapai keharmonisan keluarga itu menjadi panjang yang menimbulkan konflik yang mengarah pada perceraian dan adanya keinginan untuk kembali ke agamanya semula. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada implementasi konsep kafaah pada pernikahan pasangan mualaf dan keharmonisan keluarga mualaf di Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 3 (tiga) pasangan suami istri yang salah satunya adalah seorang mualaf dan 3 (tiga) informan dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian: (1) Terkait implementasi konsep kafaah dalam pernikahan pasangan mualaf di Kota Palangka Raya diterapkan lebih ke faktor agama namun dalam kaitannya dengan konsep kafaah pasangan mualaf memandang sebatas persamaan agama saja yang dibutuhkan sedangkan dalam kafaah faktor agama itu tidak hanya sebatas menyamakan agama namun lebih mendalam. (2) Dalam kaitannya dengan keharmonisan keluarga bagi pasangan mualaf itu lebih mudah dirasakan ketika seorang mualaf tersebut memperhatikan sebelum menikah terkait pengetahuan agama untuk bekal menjalani kehidupan rumah tangga.

ABSTRACT

The existence of a marriage to a convert serves as the inspiration for this research. The marriage of this Muslim couple applies the concept of kafaah in religious factors, but the existence of a converting couple who is only limited to equating religion does not provide guidance to learn Islamic knowledge, making the household journey to achieve family harmony long, which causes conflicts that lead to divorce and the existence of a desire to return to their original religion. Therefore, this study focused on the implementation of the concept of kafaah in the marriage of Muslim couples and the harmony of Muslim families in Palangka Raya City. This research is empirical research or field research that is descriptive qualitative. The data collection techniques carried out in the study were by means of observation, interviews, and documentation. The research subjects were 3 (three) married couples, one of which was a convert, and 3 (three) informants with predetermined criteria. The results of the study: (1) Regarding the implementation of the concept of kafaah in the marriage of Muslim couples in Palangka Raya City, it was applied more to religious factors, but in relation to the concept of kafaah, converts saw that only religious equality was needed, while in kafaah the religious factor was not only to equate religion but more deeply. (2) In relation to family harmony, it is easier for a convert to feel when a convert pays attention before marriage to religious knowledge to prepare for domestic life.

Actions (login required)

View Item