Rudiansyah, Rudiansyah (2022) Persepsi generasi z terhadap menikahi perempuan hamil diluar nikah akibat pacaran di Kota Palangkaraya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI RUDIANSYAH & 1702110553.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persepsi tentang orang yang menikahi wanita hamil di luar nikah. Fokus penelitian ialah persepsi generasi Z tentang menikahi wanita hamil di luar nikah dan solusi generasi Z untuk mencegah terjadinya kehamilan di luar nikah di Kota Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan tipe sosiologi hukum. Data penelitian dihimpun dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis berdasarkan teori mashlahah dan maqashid. Hasil penelitian menunjukan bahwa dilangsungkannya pernikahan kepada wanita hamil merupakan pertanggungjawaban dari pihak laki-laki yang menghamili, adapun apabila laki-laki yang menghamili tidak bertanggung jawab dan ada laki-laki lain yang bukan menghamili ingin menikahinya generasi Z berpendapat bahwa apabila laki-laki yang bukan menghamili tersebut ingin menikahinya atas dasar sukarela dan bukan paksaan maka pernikahan tersebut boleh saja. Tetapi ada yang berpendapat pernikahan tersebut harus dilangsungkan setelah perempuan tersebut melahirkan dan ada juga yang berpendapat pernikahan tersebut boleh dilangsungkan meskipun perempuan tersebut dalam keadaan hamil. Solusi dari generasi Z untuk mencegah kehamilan di luar nikah ialah dengan tidak terlebih dahulu pacaran apabila belum siap untuk menikah, menjaga batasan dengan lawan jenis, serta menyibukan diri dengan hal-hal yang positif seperti mendalami ilmu agama atau mengembangkan bakat.
ABSTRACT
The background of this research is related to the problems of marrying pregnant women out of wedlock. The focus of this research is on the perception of generation Z about marrying pregnant women out of wedlock, generation Z opinion about men who are not impregnate the woman wants to marry her, and generation Z’s solution to prevent the occurrence of pregnancies out of wedlock in the city of Palangka Raya. Data research collected by data collection techniques with observation, interviews, documentation, and questionnaires which are then analyzed based on thoery mashlahah and maqashid. The that generation Z thinks getting pregnant out of wedlock is a disgrace and very sad but with the marriage being carried out, it is a responsibility the answer from the man who impregnates, as for the man who impregnation is irresponsible and there are other men who are not get pregnant want to marry her generation Z argues that if a man who is not pregnant wants to marry her on a voluntary and open basis coercion then the marriage is allowed. But there are those who think the marriage must take place after the woman gives birth and there are also those who think that the marriage can be carried out even if the woman is pregnant. Solution from generation Z for preventing pregnancy out of wedlock is not to date first of you are not ready to get married, keep boundaries with the opposite sex, and busy yourself with positive things such as studying religion or grow the breed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hamil diluar nikah |
Subjects: | TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 01:45 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 01:45 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5170 |
Actions (login required)
View Item |