Pandangan masyarakat tentang tradisi tonjokan sebelum resepsi pernikahan di Desa Garantung Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau

Ramadhanika, Riski (2022) Pandangan masyarakat tentang tradisi tonjokan sebelum resepsi pernikahan di Desa Garantung Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Riski Ramadhanika & 1802110579.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi terkait permasalahan tradisi tonjokan sebelum resepsi pernikahan yaitu permasalahan dimana penerima tonjokan harus datang dan memberi sumbangan kepada pemberi tonjokan.. Sehingga mau tidak mau si penerima harus hadir di acara hajatan tersebut dengan membawa sumbangan. Fokus penelitian ini mengenai pandangan masyarakat desa Garantung kecamatan Maliku kabupaten Pulang Pisau mengenai tradisi tonjokan sebelum resepsi pernikahan serta tradisi tonjokan masyarakat desa Garantung menurut ‘urf dan maslahah mursalah. Data penelitian dihimpun dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan ‘urf dan maslahah mursalah. Subjek penelitian ini adalah masyarakat desa Garantung yaitu 3 orang pemberi dan 12 orang penerima tonjokan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat mengenai tradisi tonjokan ini beragam. Ada yang menganggap bahwa tradisi ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat adat dan budaya. Ada juga yang berpendapat bahwa tradisi ini adalah sebuah ajang bisnis. Menurut ‘urf dan maslahah mursalah, tradisi tonjokan ini termasuk ‘urf ṣaḥīḥ karena tidak bertentangan dengan agama Islam dan maṣlaḥah mursalah karena tradisi ini dapat membawa manfaat.

ABSTRACT

The background of this research is related to the problem of the punch tonjokan tradition before the wedding reception, namely the problem where the recipient of the punch must come and make a donation to the giver of the punch. So like it or not, the recipient must be present at the celebration by bringing a donation. The focus of this research is on the views of the Garantung village community, Maliku sub-district, Pulang Pisau district regarding the tonjokan tradition before a wedding reception and the tonjokan tradition of the Garantung village community according to ‘urf and maslahah mursalah. The research data were collected using observasion,interview,and documentation techniques which were the people of Garantung village, namely 3 givers and 12 recipients of bulge. The results of this study indicate the people’s views on the tonjokan tradition vary. Some consider this tradtion as a means to strengthen ties offriendship and strengthen customs and culture. There are also those who think that this tradition is a business event. According to ‘urf and maslahah mursalah, this tradition of bumbing is considered authentic ‘urf because is does not conflict with Islam and maslahah mursalah because this tradition can bring benefits.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tradisi ; Pernikahan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 19 Dec 2023 07:56
Last Modified: 19 Dec 2023 07:56
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5169

Actions (login required)

View Item View Item