Larangan akad nikah di Masjid Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya

Ibrahim, Nuril Rizky (2022) Larangan akad nikah di Masjid Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI Nuril Rizky Ibrahim & 1802110659.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya larangan untuk melaksanakan akad nikah di beberapa masjid yang ada di Kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya. Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan pada masyarakat sekitar masjid yang ingin melaksanakan akad nikah mereka di masjid tersebut. Penyebab adanya larangan melaksanakan akad nikah di masjid, penelitian ini berfokus pada fungsi masjid sebagai tempat pelaksanaan akad nikah dan adanya larangan tentang melaksanakan akad nikah dibeberap masjid yang ada di Kecamatan Jekan Raya. Penelitian ini termasuk penelitian empiris dengan pendekatan hukum Islam yang dianalisis dengan teori maṣlaḥah dan teori interaksi sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Adanya larangan melaksanakan akad nikad di masjid karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan seperti bercampurnya laki-laki dan perempuan, tidak adanya kepengurusan yang melaksanakan akad nikah di masjid, ukuran masjid yang tidak luas, dan fungsi masjid lebih difokuskan untuk mensyiarkan agama Islam seperti mengadakan acara Maulid Nabi dan Isra mi’raj. (2) status hukum masjid digunakan sebagai tempat akad nikah. Jika ditinjau dari hukum Islam melaksanakan akad nikah boleh dimana saja seperti di rumah, di masjid dan di Kantor Urusan Agama (KUA). Hubungannya dengan teori mashlahah dan teori interkasi sosial alangkah lebih baiknya melaksanakan akad nikah di KUA, karena di sana ada kepengurusan yang mengatur segala macam tentang pernikahan.

ABSTRACT

This research is motivated by the prohibition to carry out marriage contracts in several mosques in Jekan Raya District, Palangka Raya City. This can cause disappointment in the community around the mosque who want to carry out their marriage contract at the mosque. The cause of the prohibition of carrying out the marriage contract in the mosque, this study focuses on the function of the mosque as a place for the implementation of the marriage contract and the prohibition on carrying out the marriage contract in several mosques in Jekan Raya District. This research includes empirical research with an Islamic law approach which is analyzed with Maṣlaḥah theory and social interaction theory. Data collection techniques using the results of observations and interviews. The results of this study are (1) There is a prohibition on carrying out the nikad contract in the mosque because it is feared that it will cause harm such as mixing of men and women, the absence of management who carries out the marriage contract in the mosque, the size of the mosque that not extensive, and the function of the mosque is more focused on broadcasting the Islamic religion such as holding the Maulid Nabi and Isra Mi'raj events. (2) The legal status of the mosque is used as a place of marriage. If viewed from Islamic law, carrying out the marriage contract may be anywhere such as at home, at the mosque and at the Office of Religious Affairs (KUA). The relationship with the theory of mashlahah and the theory of social interaction would be better to carry out the marriage contract at the KUA, because there is a management that arranges all kinds of weddings.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Fungsi Masjid; Pernikahan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 19 Dec 2023 07:51
Last Modified: 19 Dec 2023 07:51
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5168

Actions (login required)

View Item View Item