Risnandi, Manda (2022) Persepsi masyarakat milenial tentang wanita idaman sebagai pendamping hidup di Kelurahan Kalampangan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
SKRIPSI Manda Risnandi & 1702110548.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada pemilihan wanita idaman sebagai pendamping hidup masyarakat milenial yang mana pemuda milenial memiliki karakter selektif dalam memilih calon istri yaitu mrngutamakan kecantikan sebagai pasangan ideal yang layak untuk dinikahi. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada persepsi masyarakat milenial tentang wanita idaman sebagai pendamping hidup di Kelurahan Kalampangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan socio-legal. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan subjek yang secara keseluruhan berjumlah 8 (delapan) orang yaitu masyarakat milenial. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilpenelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat milenial tentang wanita idaman mereka beragam tidak hanya terpaku pada hukum Islam yang mana harus memperhatikan 4 hal yaitu Agama, Kecantikan, Harta dan Keturunan. Beberapa subjek memiliki persepsi bahwa wanita ideal mereka tidak harus religius karena bisa belajar agama bersama dalam membangun rumah tangga, tidak harus cantik apalagi memiliki harta yang melimpah dan beberapa orang lain memiliki persepsi bahwa wanita ideal mereka sebagai pendamping hidup haruslah religius, harus cantik dan serba bisa. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa milenial memiliki karakter yang semakin jauh dari pengetahuan nilai-nilai agama dalam masyarakat, berubahnya persepsi dan kebiasaaan kehidupan yang membawa kontiribusi luar biasa bagi penurunan kualitas agama dan kehidupan rumah tangga.
ABSTRACT
This research is motivated by the selection of ideal women as life companions for millennial society where millennial youth have a selective character in choosing a prospective wife, namely prioritizing beauty as an ideal partner who deserves to be married. Therefore, this research is focused on the millennial society's perception of the ideal woman as a life companion in Kalampangan Village. This research is a type of empirical legal research, while the approach used in this research is a socio-legal approach. This research uses descriptive qualitative methods by using a total of 8 (eight) subjects, namely the millennial community. Data was collected by using interview, observation and documentation techniques. The results of the study show that millennial people's perceptions of their ideal women are diverse, not only fixated on Islamic law which must pay attention to 4 things, namely Religion, Beauty, Wealth and Descendants. Some subjects have the perception that their ideal woman does not have to be religious because they can learn religion together in building a household, it does not have to be beautiful let alone have abundant wealth and some others have the perception that their ideal woman as a life companion must be religious, must be beautiful and versatile. . It can be concluded that millennials have a character that is increasingly distant from knowledge of religious values in society, changing perceptions and life habits that bring extraordinary contributions to the decline in the quality of religion and household life.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasangan Hidup; Pernikahan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified TAJUK SUBJEK ISLAM > Fiqih > Aspek Fiqih Lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 02:42 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 02:42 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5159 |
Actions (login required)
View Item |