Voucer umrah sebagai strategi marketing mix di butik raihan fashion Kota Palangka Raya

Hakim, Hakim (2022) Voucer umrah sebagai strategi marketing mix di butik raihan fashion Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI HAKIM & 1702130160.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya voucer umrah sebagai strategi marketing mix yang tidak ada kejelasan dalam pengundiannya. Penelitian ini difokuskan pada proses pengundian voucer umrah di butik Raihan Fashion Kota Palangka Raya dan alasan voucer tetap diberlakukan di masa covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan socio-legal. Subjek penelitian ini pelanggan, karyawan, dan pemilik butik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui voucer umrah ini jelas adanya strategi marketing mix yang mempengaruhi keputusan pelanggan dalam berbelanja di Raihan Fashion. Akibat covid-19 proses pengundian terjadi hambatan karena menghindari kerumunan dan ditutupnya penyelenggaraan umrah yang mengakibatkan pengundian pemenang belum dapat dipastikan kejelasan waktu pengundian dan jumlah pemenang. Dalam asas hukum ekonomi syariah aktivitas dan transaksi ekonomi tidak boleh adanya ketidakjelasan (ghara>r). Pemanfaatan media sosial merupakan solusi untuk melakukan interaksi dengan konsumen.

ABSTRACT

This research is motivated by the existence of Umrah vouchers as a marketing mix strategy that there is no clarity in the draw. This research is focused on the process of drawing Umrah vouchers at the Raihan Fashion boutique in Palangka Raya City and the reasons why the vouchers are still enforced during the covid-19 period. The research method used is empirical juridical with a socio-legal approach. The subjects of this research are customers, employees, and boutique owners. Data collection techniques used are interviews, observation, documentation. The results showed that through this Umrah voucher, it was clear that there was a marketing mix strategy that influenced customer decisions in shopping at Raihan Fashion. Due to covid-19, the drawing process was hampered due to avoiding crowds and the closure of the Umrah event which resulted in the drawing of the winner, the clarity of the drawing time and the number of winners was not confirmed. In the principle of sharia economic law, economic activities and transactions should not be ambiguous (ghara<r). The use of social media is a solution to interact with consumers.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: strategi marketing; hukum ekonomi syariah
Subjects: TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 16 Dec 2023 02:44
Last Modified: 16 Dec 2023 02:44
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5143

Actions (login required)

View Item View Item