Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (add) (studi kasus di Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan)

Mariana, Emi (2022) Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (add) (studi kasus di Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI Emi Mariana & 1804140140.pdf Download (2MB)

Abstract

Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan salah satu anggaran pendapatan dana dari Pemerintah Kabupaten/Kota untuk penyelenggaraan pembangunan desa. Pemerintahan desa diberikan kewenangan untuk mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai amanah dari pemerintah pusat agar membangun kesejahteraan desa. Dalam pembangunan desa memerlukan perhatian lebih agar pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan terkait Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, untuk menggali informasi dan data maka dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan pengamtan secara langsung di lapangan terkait anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis menggunakan empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, yakni berdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Kabupaten Katingan. Dalam sistem pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) terkait penerapan akuntabilitas masih belum berjalan dengan optimal, termasuk tahap dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD). Hal tersebut terjadi karena pemerintahan desa masih belum dapat menerapkan transparansi kepada massyarakat. Adapun untuk pengelolaan dana desa juga masih belum berjalan optimal karena adanya kendala dalam pelaksanaannya.

ABSTRACT

Village Fund Allocation is one of the revenue budget funds from the regency or city government to carry out the village development. The village Government is given an authority to manage the funds based on the central government mandates in order to build a prosperous village. In developing the village, it requires more attention, so the implementation is in line with the goals and targets that have been set. Therefore, this research was conducted regarding the Accountability of Village Fund Allocation Management in Tumbang Lahang Village, Katingan Tengah District, Katingan Regency.

This research used qualitative descriptive approach. The data collections were observation, interviews, and documentation. In addition, to obtain the information and data, in-depth interviews and direct observations were carried out in the field related to the Village Fund Allocation budget. The data were validated by triangulation of technique and source. The data analyses used four stages, namely: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusion.

The results indicated that the Village Fund Allocation Management had been implemented in accordance to applicable regulations, namely: Permendagri No. 133 year 2014 and the regulations of Katingan Regency Regent. In the Village Fund Allocation management system related to the implementation of accountability, it had not been implemented optimally, including the planning and implementation stages. It is occurred because the village government was still unable to implement transparency to the community. Meanwhile, the management of Village Funds was not optimally implemented due to several obstacles.

Actions (login required)

View Item