Pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Palangka Raya 1

Sholikah, Siti (2022) Pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Palangka Raya 1. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI SITI SHOLIKAH & 1704110190.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 1 dan barang jaminannya yang hendak di lelang oleh Bank tersebut tetapi sebelum ke tahap pelelangan terdapat pengelolaan barang jaminan pembiayaan bermasalah terlebih dahulu. Penelitian ini difokuskan pada 2 permasalahan yaitu: 1) pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah dan 2) kendala-kendala dalam melaksanakan pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini adalah Unit RR, Unit Financing Operation Staff dan Nasabah pembiayaan bermasalah BSI KC Palangka Raya 1 . Teknik pengumpulan data menggunakan teknik data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini juga dilakukan dengan analisis teoritis yang mendalam dengan teori pengelolaan, teori barang jaminan, teori pembiayaan bermasalah, teori lelang, teori Bank Syariah dan teori kendala.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah memiliki 7 tahapan yaitu yang pertama pengelolaan berupa Planing dimana pada Planning terdapat 2 tahapan yang pertama (1) Pihak bank memastikan barang jaminan nasabah telah masuk dalam kol 3-5 dan nasabah sudah menunggak di atas 90 hari tunggakan. (2) Legalitas, legalitas ini menyangkut kepemilikan agunan, pada tahap legalitas ini terdapat dua proses tahapan yaitu Proses memilah jenis barang jaminan dan Pengikatan jaminan. Proses pengelolaan selanjutnya berupa Organising yaitu (3) Pemberian surat peringatan kepada nasabah minimal sampai dengan 3 kali. Proses pengelolaan selanjutnya berupa Actuating yaitu (4) Taksasi, taksasi ini ialah penilaian barang jaminan. (5) Pengecekan akad pembiayaan, Proses pengelolaan selanjutnya berupa Controlling yaitu (6) Review kelengkapan berkas, (7) Pendaftaran lelang. Adapun kendala yang sering dihadapi oleh BSI KC Palangka Raya 1 dalam pengelolaan barang jaminan pada pembiayaan bermasalah yaitu adanya nasabah yang melakukan perlawanan saat objek jaminan pembiayaan tersebut hendak di eksekusi, tidak adanya calon pembeli barang jaminan, dan pengikatan jaminan yang masih belum terselesaikan.

ABSTRACT

This research is motivated by the existence of non-performing financing at Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 1 and the collateral that is going to be auctioned by the bank but before going to the auction stage there is a management of non-performing financing collateral first. This research is focused on 2 problems, namely: 1) the management of collateral for non-performing financing and 2) the constraints in implementing the management of collateral for non-performing financing.

This research is a field research using descriptive qualitative research, the subject of this research is the RR Unit, the Financing Operation Staff Unit and the problematic financing customer BSI KC Palangka Raya 1 The data collection technique uses data observation, interviews, and documentation techniques. This research was also carried out with in-depth theoretical analysis with management theory, collateral theory, problem financing theory, auction theory, Islamic banking theory and constraint theory.

The results of this study indicate that the management of collateral for non-performing financing has 7 stages, namely the first management is in the form of planning where in Planning there are 2 stages, the first (1) The bank ensures that the customer's collateral has been included in coll 3-5 and the customer is in arrears above 90 days convey (2) Legality, this legality concerns the ownership of collateral, at this stage of legality there are two stages of process, namely the process of sorting out the types of collateral and the binding of collateral. The next management process is in the form of Organizing, namely (3) Giving warning letters to customers at least up to 3 times. The next management process is in the form of Actuating, namely (4) Taxation, this taxation is the assessment of collateral goods (5) Checking the financing contract. The next management process is in the form of Controlling, namely (6) Review of completeness of files, (7) Auction registration. The obstacles that are often faced by BSI KC Palangka Raya 1 in managing collateral for non-performing financing are the existence of customers who fight when the object of the financing guarantee is about to be executed. , the absence of prospective buyers of collateral goods, and the binding of guarantees that are still unresolved.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jaminan; Bank Syariah
Subjects: TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 12 Dec 2023 07:52
Last Modified: 12 Dec 2023 07:52
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5103

Actions (login required)

View Item View Item