Konsep kerjasama usaha koperasi syariah ta’awun marajaki ummah (tmu) di kota Palangka Raya

Amelia, Tiara (2022) Konsep kerjasama usaha koperasi syariah ta’awun marajaki ummah (tmu) di kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI TIARA AMELIA & 1804120756.pdf

Download (2MB)

Abstract

Koperasi Taawun Marajaki Ummah merupakan salah satu perwujudan dari koperasi Syariah Koperasi,Koperasi Taawun Marajaki Ummah diresmikan pada Tanggal 24 Juni 2020 Modal yang digunakan untuk pengelolaan Usaha Swalayan berasal 100% dari anggota dimana anggota berperan sebagai pemilik Modal dan Koperasi berperan sebagai pengelola. Pembagian hasil usaha ini telah dilakukan pada bulan januari dimana anggota dan koperasi sepakat untuk tidak adanya hasil usaha yang di bagikan karena koperasi mengalami kerugian atau tidak mendapatkan keuntungan .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem bagi hasil usaha koperasi syariah Ta’awun Marajaki Ummah dan Faktor penghambat dalam bagi hasil.

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus (Case Study) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari Ketua Koperasi Syariah Ta’awun Marajaki Ummah, Karyawan Koperasi Syariah Ta’awun Marajaki Ummah,dan infroman tambahan Anggota Koperasi Syariah Ta’awun Marajaki Ummah. Teknik penentuan subjek dengan purpose sampling. Sumber data dapat dari teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian menggunkan Miles dan Huberman, yang membagi langkah-langkah dalam analsis data, yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion and verification).

Temuan penelitian yang di dapat sebagai berikut: 1) Sistem bagi hasil yang dilaksanakan Koperasi Syariah Ta’awun Marajaki Ummah yaitu,anggota mendapatkan keuntungan Usaha sebesar 25% dari laba bersih proposional, simpanan sukarela berjangka 10%, bagi hasil simpanan sukarela biasa 3% dan yang terakhir adalah bonus belanja 1% dari jumlah belanja anggota pertahun. Namun sampai saat ini belum ada bagi hasil yang dilakukan karena koperasi belum mencapai Break Even Point( Titik Impas).Sedangkan bagi hasil untuk anggota yang sering menunggak setoran wajib maka akan dibagikan sesuai dengan modal yang disetorkan saja; 2)Faktor yang menjadi pengahambat pada Koperasi Syariah Ta’awun kurangnya modal, dan kurang nya partisipasi anggota dalam berbelanja dari jumlah anggota yang ada hanya sedikit anggota yang berbelanja tiap bulannya.

ABSTRACT

The Taawun Marajaki Ummah Cooperative is one of the manifestations of the Sharia Cooperative Cooperative, the Taawun Marajaki Ummah Cooperative was inaugurated on June 24, 2020 The capital used for the management of self-service businesses comes 100% from members where members act as owners of capital and cooperatives act as managers. The distribution of the results of this business has been carried out in January where members and cooperatives agreed not to share business results because the cooperative suffered losses or did not gain profit. barrier to profit sharing.

This type of research is a case study with a qualitative approach. The research subjects consisted of the chairman of the Ta'awun Marajaki Ummah Sharia Cooperative, the employees of the Ta'awun Marajaki Ummah Sharia Cooperative, and additional informants from the Ta'awun Marajaki Ummah Sharia Cooperative. The technique of determining the subject is with purpose sampling. Sources of data can be from interview techniques, observation, and documentation. The analysis in this study uses Miles and Huberman, who divides the steps in data analysis, namely data collection (data collection), data reduction (data reduction), data presentation (data display), and drawing conclusions and verification (conclusion and verification).

The research findings are as follows: 1) The profit sharing system implemented by the Ta'awun Marajaki Ummah Sharia Cooperative, namely, members get a business profit of 25% of proportional net income, 10% term voluntary savings, 3% ordinary voluntary savings profit sharing and the last is a shopping bonus of 1% of the total spending of members per year. However, until now there has been no profit sharing made because the cooperative has not yet reached the Break Even Point. Meanwhile, profit sharing for members who are often in arrears on mandatory deposits will be distributed according to the paid-in capital only; 2) The factors that hinder the Ta'awun Sharia Cooperative are the lack of capital, and the lack of member participation in shopping from the number of members there are only a few members who shop every month.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Koperasi Syariah
Subjects: TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 06 Dec 2023 04:07
Last Modified: 06 Dec 2023 04:07
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5055

Actions (login required)

View Item View Item