Strategi pemasaran bisnis pakaian preloved di Kota Palangka Raya

Sintia, Nilla (2022) Strategi pemasaran bisnis pakaian preloved di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI NILLA SINTIA & 1704120737.pdf

Download (1MB)

Abstract

Preloved adalah sebuah kosa-kata berbahasa Inggris yang berarti barang yang sebelumnya pernah dimiliki dan akan berpindah tangan kepada orang lain. Adapun pakaian preloved adalah pakaian yang dibeli dan hanya dipakai beberapa kali saja, atau pakaian yang belum sempat dipakai, dan pakaian pemberian orang yang belum sempat dipakai. Dengan adanya pakaian preloved menjadikan pebisnis pakaian preloved di Palangka Raya menggunakan strateginya sendiri dalam memasarkan pakaian preloved agar tetap laku dan dapat bersaing dengan pakaian baru dengan harga yang murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi marketing bisnis pakaian preloved di Palangka Raya, dan bagaimana bisnis pakaian preloved ditinjau dari marketing Syariah.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pemilik toko Axel Monza second branded, pemilik toko Thrift Palangka Raya, dan pemilik toko Branded preloved. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan informan yaitu karyawan dan pembeli yang mana dalam menentukan subjek dan informan tersebut dengan teknik pengumpulan sampel Purposive Sampling. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis yang diperoleh dari hasil pengabsahan data dengan menggunakan triangulasi teori dan sumber.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Dari empat aspek marketing mix, strategi penentuan produk yaitu dengan mengikuti minat konsumen terhadap brand serta model pakaian sesuai dengan perkembangan zaman. Kemudian dari strategi penentuan harga, yaitu dengan menaruh harga murah atau semenarik mungkin, serta sering mengadakan diskon dan menaruh kertas obral atau papan harga. Selanjutnya dari strategi promosi, dilakukan melalui sosial media. Selanjutnya dari strategi penentuan tempat, yaitu dengan melihat tingkat keramaian, penyesuaian dana, serta ada atau banyaknya usaha yang mendukung di sekitar lokasi. (2) Dari hasil penelitian bahwa bisnis pakaian preloved di kota Palangka Raya telah sesuai dengan marketing syariah dengan melihat dari kararteristik, dan etika dalam marketing syariah pada para pebisnis pakaian preloved di kota Palangka Raya.

ABSTRACT

Preloved is an English word which means an item that was previously owned and will change hands to someone else.clothes Preloved are clothes that are bought and only worn a few times, or clothes that have not been worn, and clothes that have been given to people that have not been worn. With the existence of preloved clothing , preloved businessmen clothing in Palangka Raya use their own strategy in marketing preloved so that they can still sell well and can compete with new clothes at low prices. The purpose of this research is to find out how the marketing strategy of the preloved in Palangka Raya is, and how the preloved viewed from Sharia marketing.

This research is a field research using qualitative methods. The subjects in this study were the owner of the second branded Axel Monza store, the owner of the Thrift Palangka Raya store, and the owner of the branded preloved. In addition, this research also uses informants, namely employees and buyers, which in determining the subject and informant use the purposive sampling. The data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation, then analyzed the results obtained from the validation of the data using triangulation of theories and sources.

The results of this research can be concluded that (1) From the four aspects of the marketing mix, the strategy for determining the product is to follow consumer interest in brands and clothing models according to the times. Then from the pricing strategy, namely by putting a cheap or attractive price as possible, and often holding discounts and placing sale papers or price boards. Furthermore, the promotion strategy is carried out through social media. Furthermore, from the strategy of determining the place, namely by looking at the level of crowds, adjustment of funds, and the presence or number of supporting businesses around the location. (2) From the results of the research that the preloved in the city of Palangka Raya is in accordance with sharia marketing by looking at the characteristics, and ethics in sharia marketing for preloved in the city of Palangka Raya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Marketing Syariah
Subjects: TAJUK SUBJEK ISLAM > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 06 Dec 2023 02:37
Last Modified: 06 Dec 2023 02:37
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/5049

Actions (login required)

View Item View Item