Praktik sewa menyewa sawah di Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau dalam perspektif ekonomi islam

‘Ainaya, Dety (2022) Praktik sewa menyewa sawah di Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau dalam perspektif ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Dety 'Ainaya&1804120790.pdf Download (5MB)

Abstract

Sewa-menyewa merupakan salah satu transaksi muamalah yang lazim dilakukan oleh masyarakat. Praktiknya pun di setiap masyarakat kadang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Praktik sewa-menyewa diminati di Desa Belanti Siam karena terdapat keunikan dalam pelaksanaannya yang membuat masyarakat tertarik dimana sistem pembayaran yang digunakan adalah sistem pembayaran panen. Adapun tujuan dari penelitian ini (1) mengetahui praktik sewa menyewa sawah di Desa Belanti Siam (2) mengetahui praktik sewa menyewa sawah di Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau dalam perspektif ekonomi Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 orang dari pihak pemilik lahan dan 5 orang dari pihak penyewa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Kemudian dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang didapat sebagai berikut: Perjanjian sewa menyewa yang terjadi di Desa Belanti Siam tidak dilakukan secara tertulis melainkan hanya sekedar saling percaya, untuk pembayaran uang sewa dibayarkan setelah panen dengan besaran uang sewa yang telah ditentukan diawal akad, permasalahan yang sering terjadi yaitu akibat dari masa sewa yang tidak ditentukan, dan permasalahan pembayaran uang sewa jika mengalami gagal panen. Dalam perspektif ekonomi Islam apabila dilihat dari tahap penawaran, peninjauan dan rukunnya tidak bertentangan dengan ekonomi Islam. Tetapi jika dilihat dari pelaksanaan transaksinya sewa menyewa yang terjadi di Desa Belanti Siam belum sesuai dengan syarat yang terdapat dalam ekonomi Islam.

ABSTRACT

Leasing is one of the muamalah transactions commonly carried out by the community. The practice in every society sometimes has differences from one another. The practice of leasing is in demand in Belanti Siam Village because there is a uniqueness in its implementation that makes the community interested where the payment system used is the harvest payment system. The purpose of this study (1) is to find out the practice of renting rice fields in Belanti Siam Village (2) to know the practice of renting rice fields in Belanti Siam Village, Pulang Pisau Regency in an Islamic economic perspective.

This research is a field research using descriptive qualitative approach. The subjects of this study consisted of 5 people from the land owner and 5 people from the tenants. Data collection techniques with observation, interviews and documentation. The data validation technique uses source triangulation. Then analyzed through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.

The results of the research obtained are as follows: The rental agreement that occurred in Belanti Siam Village was not made in writing but only mutual trust, for payment of rent paid after harvest with the amount of rent that has been determined at the beginning of the contract, the problems that often occur are due to from an unspecified lease period, and problems paying rent in case of crop failure. In the perspective of Islamic economics, when viewed from the offer stage, the review and its pillars do not conflict with Islamic economics. But if it is seen from the implementation of the leasing transactions that occur in Belanti Siam Village, it is not in accordance with the conditions contained in the Islamic economy.

Actions (login required)

View Item