Penyelesaian kewarisan masyarakat pluralistik (studi pada pengadilan di Kalimantan Tengah)

Norwili, Norwili and Syaikhu, Syaikhu and Maimunah, Maimunah and Firdausi, M. Fikri (2022) Penyelesaian kewarisan masyarakat pluralistik (studi pada pengadilan di Kalimantan Tengah). Working Paper. IAIN Palangka Raya, IAIN Palangka Raya.

Text laporan akhir litapdimas 2022.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian terkait penyelesaian kewarisan masyarakat pluralistik (studi di Pengadilan Agama Kalimantan Tengah) merupakan penelitian empiris. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode hukum positivis, lebih tepatnya pendekatan praktik hukum masyarakat dengan mengkaji fenomena sosial dalam masyarakat, dimana aspek hukum fisik muncul. Hasil dari penelitian ini adalah Masyarakat adat di Kalimantan Tengah memiliki kecendrungan melakukan penyelesaian berdasarkan hukum adat. didasarkan pada hasil musyawah antar pihak keluarga sehingga tidak ada perhitungan khusus dalam pembagian warisnya sebagaimana dalam waris Islam. Mekanisme dalam penyelesaian kewarisan puralistik di Pengadilan berpedoman kepada ketentuan hukum materiil dan formil yang berlaku sebagaimana yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Sementara penyelesaian kewarisan pluralistik
karena perbedaan agama di Pengadilan Agama didasarkan pada
Putusan Mahkamah Agung Nomor 368K/AG/1995 tentang adanya
wasiat wajibah bagi ahli waris non-Muslim.

Actions (login required)

View Item