Yulisubiantoro, Yulisubiantoro (2016) Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Pekerja Menurut Hukum Islam (Studi di PT. Suryamas Cipta Perkasa 1 Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
FILE I.pdf Download (844kB) | Preview |
|
|
Text
FILE II.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
FILE III.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
FILE IV.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
FILE V.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text
FILE VI.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Perjanjian Kerja adalah hal yang sangat mendasar dalam sebuah hubungan kerja antara pihak persahaan dengan pihak pekerja. Perjanjian kerja pada hakekatnya ruh dalam hubungan kerja yang memuat kesepakatan-kesepakatan yang mempunyai akibat hokum berupa timbulnya hak dan kewajiban. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan perjanjian kerja memerlukan perlindungan hokum untuk kepentingan pembelaan terhadap hak-hak pekerja yang tidak jarang ditempatkan pada posisi yang lemah bila dihadapkan pada perusahaan.
Penelitian ini berusaha untuk melihat sejauh mana pelaksanaan perjanjian kerja antara pihak perusahaan perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa dengan pihak pekerjanya. Apakah sudah sesuai dengan isi perjanjian kerja yang telah disepakati.bersama? Dan bagaimanakah analisa hukumnya dalam perspektif hokum Islam.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan data-data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara antara pihak pekerja dengan pihak perusahaan. Data-data tersebut disajikan secara diskriptif-analitik untuk memperoleh suatu gambaran penjelasan terkait dengan pelaksanaan perjanjian kerja. Selanjutnya pelaksanaan perjanjiann kerja tersebut dianalisis dengan pendekatan normatif-yuridis untuk menemukan kesesuaian hokum dalam perspektif hokum Islam yang diperoleh dari prinsip-prinsip hokum dalam bermuamalah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum Islam dalam muamalah nya mengikuti prinsip-prinsip kebebasan untuk melakukan perjanjian (akad) selama mendatangkan manfaat, menghindar madharat (kerusakan), tidak ada kedhaliman, tidak ada paksaan, atas dasar kerelaan. Perjanjian kerja masuk pada kategori akad ijarah bil ‘amal (akad sewa tenaga kerja). Pelaksanaan perjanjian kerja antara pihak perusahaan dengan pihak pekerja telah sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati. Indikasinya adalah kesesuaian antara jenis pekerjaan , waktu pekerjaan, upah, dan fasilitas-fasilitas yang lain dengan pelaksanaan perjanjian kerja itu. Hanya saja Hak pekerja terkait dengan jamsostek belum memenuhi keinginan dari pekerjanya
English
Employment agreement is a very fundamental thing in an employment relationship between the right company with right workers. The employment agreement on the truth spirit of the working relationship that includes agreements which have as a result of the emergence of rights and obligations. Therefore, in the implementation of the pact working need protection of law for the interests of the defense of workers' rights are not infrequently placed in a weak position when on the company.
This study attempted to saw the extent to which the implementation of the employment agreement between party of Perkebunan Sawit Company PT Suryamas Cipta Perkasa with party worker’s. Is it in accordance with the content of employment agreement that have been agreed together? And how did the law analysis in the perspective of Islamic law.
This research constitute field research (field research) using qualitative data obtained through interviews between workers with the company. The data was presented by descriptive-analytic to obtain an overview of explanations related to the implementation agreement working. Furthermore, the implementation of the agreement working analyzed by normative-juridical approach to find the suitability of law in the perspective of Islamic law derived from the principles of law in muamalah.
The results of this study indicate that Islamic law in muamalah’s follows the principles of freedom to make an agreement (contract) for bringing the benefits, avoid madharat (damage), there was not ruthlessness, no coercion, on the basis of willingness. The employment agreement entered in the category of Ijarah bil ‘amal (lease contract labor). Implementation of the employment agreement between the company with the workers in accordance with the employment agreement that has been agreed. The indication was compatibility between the type of work, hours of work, wages, and other facilities with the implementation of the employment agreement. It was just, workers' right worker related to Jamsostek still yet fill wish of work.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180118 Labour Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 23 Mar 2017 03:32 |
Last Modified: | 23 Mar 2017 03:32 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/452 |
Actions (login required)
View Item |