Figure of speech stylistic analysis on song lyrics in Sami Yusuf’s album

Molidah, Molidah (2021) Figure of speech stylistic analysis on song lyrics in Sami Yusuf’s album. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Molidah - 1701121198.pdf Download (2MB)

Abstract

Humans utilize language to convey their feelings, thoughts, and ideas, hence it plays a significant role in their lives. Stylistics is a method of evaluating language impacts on literary results. In literary endeavor, language interpretation is inextricably linked to the aesthetics of the language. Language is used by humans to communicate, hence it plays a vital role in their lives. Many elements of human life, such as art, business, technology, education, and so on, necessitate the use of language. People who are interested in music files may not be aware of the many language styles used in each Song Lyrics.

The goal of this study was to look at the figure of speech Stylistic in Sami Yusuf's song lyrics. The author is intrigued by the lyrics of the songwriter, which may occur in our daily lives. The songs teach us a lot about life and how to respect other people. Another reason for including it is that the researcher is also interested in interpreting and analyzing Sami Yusuf's song lyrics style, particularly figure of speech. The purpose of this study is to determine whether or not there are any Figure of Speech Elements in Sami Yusuf's Song Lyrics, as well as to examine the meaning of song lyrics discovered in Sami Yusuf's Song Lyrics.

Content analysis was a part of this study. The method used in this study is descriptive qualitative research, and the design is qualitative research. The researcher used library research to gather data from various sources such as books, journals, theses, and other materials relating to the study's topic. The researcher is the research instrument since he or she is the main instrument in this study who collects and evaluates the data.

After finishing the investigation, the researcher discovered that the most common figure of speech is personification, which has 14 data, and the least common figure of speech is paradox, which has one data. Metaphor (4 data), simile (7 data), synechdoche (10 data), metonymy (5 data), symbol (4 data), and hyperbole (5 data) are some of the other data collected. In other cases, the researcher found no linguistic figures such as allegory, aphostrophe, understatement, or verbal irony. figurative language Sami Yusuf's song lyrics include a wide range of meanings. Looking back at the lyric, we can see that the researcher chose song lyrics by Sami Yusuf that are not only about love, but also about life motivation through beautiful language.

Abstract

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena manusia menggunakannya untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, dan gagasannya. Stilistika adalah sarana untuk menilai dampak linguistik pada efek sastra. Penafsiran bahasa dalam karya sastra selalu terikat dengan estetika bahasa. Manusia menggunakan bahasa Untuk berkomunikasi yang menjadikan bahasa memegang peranan penting dalam kehidupannya. Banyak aspek dalam kehidupan manusia yang membutuhkan bahasa, seperti seni, bisnis, teknologi, pendidikan, dll. Ketika orang tertarik dengan file lagu, terkadang orang tidak menyadari perbedaan gaya bahasa di setiap Lirik Lagu.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa majas dalam lirik lagu Sami Yusuf. Penulis tertarik dengan lirik-lirik pencipta lagu yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan yang kita jalani. Lagu-lagunya banyak bercerita tentang pengetahuan hidup, rasa hormat terhadap sesama manusia. Aspek lain yang termasuk adalah karena peneliti juga tertarik untuk menafsirkan dan menganalisis Gaya lirik lagu Sami Yusuf, terutama majas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya unsur majas yang terdapat pada Lirik Lagu Sami Yusuf, juga bertujuan untuk menganalisis makna lirik lagu yang terdapat pada Lirik Lagu Sami Yusuf.

Penelitian ini termasuk pada analisis isi. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data adalah penelitian kepustakaan, dimana peneliti berusaha mencari data dari sumber lain seperti; buku, jurnal, tesis dan tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri karena peneliti adalah instrumen kunci dalam penelitian ini yang mengumpulkan dan menganalisis data itu sendiri.

Setelah penelitian selesai, peneliti menemukan bahwa jenis majas yang paling banyak ditemukan adalah personifikasi dengan 14 data, sedangkan data
terendah yang ditemukan adalah paradoks dengan 1 data. Data lain yang ditemukan adalah metafora dengan 4 data, simile dengan 7 data, synechdoche dengan 10 data, metonimi dengan 5 data, simbol dengan 4 data, dan hiperbola dengan 5 data. Dalam kasus lain, peneliti tidak menemukan majas bahasa apapun seperti Alegori, aphostrophe, understatement, dan ironi verbal. Makna majas yang digunakan pada lirik lagu Sami Yusuf beragam. Jika kita melihat kembali liriknya, kita dapat menyimpulkan bahwa lirik lagu Sami Yusuf yang dipilih oleh peneliti tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang motivasi hidup melalui bahasa yang indah.

Actions (login required)

View Item