Eksistensi komunitas pengusaha muslim indonesia (kpmi) kota palangka raya dalam membina pengusaha muslim pra dan pasca covid

Cahyanto, Muhammad Septian Budi (2021) Eksistensi komunitas pengusaha muslim indonesia (kpmi) kota palangka raya dalam membina pengusaha muslim pra dan pasca covid. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD SEPTIAN BUDI CAHYANTO-1604120526-.pdf

Download (2MB)

Abstract

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti terkait dengan eksistensi komunitas pengusaha muslim Indonesia khususnya kota Palangka Raya dalam membina pengusaha muslim pada masa pra Covid-19 dan selama pasca Covid-19. Adapun tujuannya untuk menganalisis langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) dalam mendorong eksistensi pengusaha muslim pra dan pasca Covid di kota Palangka Raya dan untuk menganalisis tantangan dan peluang KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) dalam mendorong menjadi pengusaha muslim yang sukses pra Covid dan pasca Covid di kota Palangka Raya.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dan lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pengurus dan anggota KPMI Palangka Raya dan objek penelitian ini adalah KPMI Korwil Palangka Raya. Teknik pengambilan data yang digunakan non-probability dengan teknik purposive sampling. Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi metode dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh KPMI sudah tepat dalam mendorong eksitensi pengusaha muslim pra dan pasca Covid. Hal ini dapat di lihat dari beberapa program KPMI antara lain seminar edukasi, mengadakan forum diskusi dan pelatihan bisnis, mengadakan bazar, mengadakan rakernas, mengadakan program pendampingan dan membuat aplikasi jual beli online seperti MLS (Muslim LifeShop) dan aplikasi Bursa Muslim. Program-program tersebut sangat berpengaruh bagi pengusaha muslim Palangka Raya karena dapat membantu meningkatkan perekonomian pengusaha muslim menjadi lebih baik terutama pada program seminar edukasi dan pelatihan usaha. (2) KPMI Palangka Raya memiliki tantangan terutama dalam masalah internal yaitu sulitnya mencari kaderisasi untuk kepengurusan selanjutnya dan pengusaha muslim masih ragu untuk menerapkan bisnisnya sesuai dengan syari’at Islam. Selain memiliki tantangan KPMI juga memiliki peluang dalam menjalankan programnya agar program yang sudah berjalan dapat di evaluasi sehingga menjadi lebih baik dan mengembangkan program-program terbaru lainnya dalam membina pengusaha muslim.

ABSTRACT

This study aims to examine the existence of the Indonesian Muslim entrepreneur community, especially the city of Palangka Raya, in fostering Muslim entrepreneurs during the pre-Covid-19 and post-Covid-19 periods. The aim is to analyze the strategic steps taken by KPMI (Indonesian Muslim Entrepreneurs Community) in encouraging the existence of pre- and post-Covid Muslim entrepreneurs in the city of Palangka Raya and to analyze the challenges and opportunities of KPMI (Indonesian Muslim Entrepreneurs Community) in pushing to become Muslim entrepreneurs who are success pre-Covid and post-Covid in the city of Palangka Raya.

The research used is a case study and a field study with a descriptive qualitative approach. The subject of this research is the management and members of KPMI Palangka Raya and the object of this research is the KPMI Korwil Palangka Raya. The data collection technique used non-probability with purposive sampling technique. The data validation technique uses triangulation methods by collecting similar data but using different data collection techniques or methods. Data analysis techniques used data collection, data reduction, data presentation and data conclusion.

The results showed that; (1) The strategic steps taken by KPMI were appropriate in encouraging the pre and post-Covid existence of Muslim entrepreneurs. This can be seen from several KPMI programs, including educational seminars, holding discussion forums and business training, holding a bazaar, holding work meetings, holding mentoring programs and making online buying and selling applications such as MLS (Muslim LifeShop) and the Muslim Exchange application. These programs are very influential for Muslim entrepreneurs in Palangka Raya because they can help improve the economy of Muslim entrepreneurs for the better, especially in educational seminars and business training programs. (2) KPMI Palangka Raya has challenges, especially in internal problems, namely the difficulty of finding regeneration for further management and Muslim entrepreneurs are still hesitant to implement their business in accordance with Islamic law. Besides having challenges, KPMI also has the opportunity to carry out its programs so that existing programs can be evaluated so that they become better and develop other recent programs in fostering Muslim entrepreneurs.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengusaha Muslim
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140219 Welfare Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 06 Dec 2022 03:19
Last Modified: 06 Dec 2022 03:19
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4354

Actions (login required)

View Item View Item