Hendriadi, Hendriadi (2020) Manajemen risiko pembiayaan di Baitul Maal Wat Tamwil BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Hendriadi - 16015021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini memfokuskan pada manajemen risiko pembiayaan yang diterapkan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam upaya untuk mengatasi adanya pembiayaan bermasalah. Dimana perkembangan lembaga keuangan saat ini khususnya BMT, walaupun perkembangan yang cukup menggembirakan sebuah BMT sering kali terganjal oleh sejumlah masalah klasik yaitu seperti lemahnya partisipasi anggota, kurangnya permodalan, lemahnya pengawasan dan kurang baiknya manajemen risiko. Masalah- masalah seperti itu merupakan potensi risiko yang tampak, sehingga berangkat dari hal itu permasalahan umum tersebut BMT seharusnya sudah mampu melakukan mitigasi risiko. Selanjutnya bagi sebuah BMT yang bergerak dalam usaha simpan pinjam merupakan industri jasa keuangan yang sangat berisiko, oleh karena itu sudak selayaknya BMT menerapkan manajemen risiko dengan baik. Fokus masalah yang terdapat didalam penelitian ini yaitu. (1) bagaimana penerapan manajemen risiko di BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean? (2) bagaimana analisis manajemen risiko dalam mengatasi pembiayaan bermasalah di BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean?
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun tesis ini dengan pendekatan kualitatif deskriftif. Subjek penelitian ini adalah pengurus BMT Al-Fajar Sejahtera yang meliputi Ketua, Dewan Pengawas Syariah, Pengawas Manajemen dan Keuangan, manager, kasir, administrasi pembiayaan, penagihan dan juru buku, dan beberapa nasabah BMT, objek penelitian ini di BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dalam rangka mencari validasi data yang komprehensif dan faktual penyajiannya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean menerapkan manajemen risiko dengan melakukan identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantaun, risiko, pengendalian risiko, serta menggunakan dan melakukan analisis dengan prinsip 5C + 1S yaitu: character, capacity, capital, collateral, condition of economic and sharia, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah melalui dari mendapatkan anggota yang baik, memiliki tanggung jawab dan dapat dipercaya. Dalam pembiayaan yang sudah mengalami masalah BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean menggunakan upaya atau metode untuk mengatasi atau meminimalkan dengan: Rescheduling, Reconditioning, Restruring, Dan Penyitaan Jaminan, hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pembiayaan yang diahadapi oleh BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean. Cara yang digunakan dengan silahturohmi mendatangi satu persatu rumah anggota pembiayan yang bermasalah atau tidak bermasalah setiap satu minggu sekali.
Abstract
This study focuses on the risk management of financing that is implemented by Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) in an effort to overcome problematic financing. Where is the development of current financial institutions, especially BMT, even though the development is quite encouraging, a BMT is often hampered by a number of classic problems, such as weak member participation, lack of capital, weak supervision and poor risk management. Such problems are an apparent potential risk, so departing from this general problem, BMT should be able to mitigate risks. Furthermore, for a BMT which is engaged in a savings and loan business is a very risky financial services industry, therefore BMT should apply risk management properly. The focus of the problems contained in this study, namely. (1) how is the implementation of risk management at BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean? (2) how is the risk management analysis in overcoming problematic financing at BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean?
The writing method used in compiling this thesis is a descriptive qualitative approach. The object of this research is BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean. Sources of data used are primary and secondary data. In order to find comprehensive data validation and factual presentation using interviews, observation, and documentation.
Based on the results of the research, it was found that BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean implements risk management by identifying risks, measuring risk, monitoring, risk, risk control, and using and analyzing the 5C + 1S principles, namely: Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition Of Economic and Sharia, which aims to prevent problematic financing through getting good, responsible and trustworthy members. In financing that has experienced problems BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean uses efforts or methods to overcome or minimize by: Rescheduling, Reconditioning, Restruring, and Confiscation of Collateral, this aims to minimize the risk of financing faced by BMT Al-Fajar Sejahtera Parenggean. The method used is by visiting the houses of financing members who have problems or have no problems once a week.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen; Risiko Pembiayaan; BMT |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 07:26 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 07:46 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4351 |
Actions (login required)
View Item |