Dampak menurunnya kualitas air terhadap kehidupan masyarakat di desa gandang kecamatan maliku kabupaten pulang pisau ditinjau dari fiqih lingkungan

Maryani, Maryani (2021) Dampak menurunnya kualitas air terhadap kehidupan masyarakat di desa gandang kecamatan maliku kabupaten pulang pisau ditinjau dari fiqih lingkungan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI MARYANI-1702110526.pdf

Download (1MB)

Abstract

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keluhan masyarakat akibat permasalahan menurunnya kualitas air sungai dan air tanah di Desa Gandang Kecamatan Maliku yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga masyarakat hanya mengandalkan air hujan dan air galon. Penelitian ini difokuskan pada faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas air dan dampak akibat penurunan kualitas air tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian empiris dalam hukum Islam. Dikaji melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan hukum Islam (socio-legal) yang dianalisis melalui teori etika lingkungan dan teori maqasid al-syari>‘ah. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas air di Desa Gandang Kecamatan Maliku, pertama, faktor alam/letak geografis yakni karena terbentuk dari tanah gambut, sehingga air setempat berwarna kuning dan memiliki rasa asam dan asin. Kedua, faktor adanya perkebunan sawit, yang mempengaruhi daya serap tanah dan kualitas air sungai di desa tersebut. Ketiga, faktor perilaku manusia, membuang sampah sembarangan dan tidak ketatnya pengelolaan limbah sisa pabrik sawit. (2) Dampak dari menurunnya kualitas air di Desa Gandang Kecamatan Maliku, pertama, bidang kesehatan, menimbulkan penyakit kulit. Kedua, bidang ekonomi, sebab pembelian air bersih secara terus-menerus. Ketiga, bidang keluarga, salah satunya disebabkan ketidak cukupan ekonomi sehingga menimbulkan percekcokan rumah tangga. Keempat, bidang estetika lingkungan menjadi tercemar dan sumber daya air tidak bisa dimanfaatkan lagi. Ditinjau dari fiqih lingkungan, perilaku masyarakat setempat yang tidak bertanggung terhadap lingkungan adalah suatu perbuatan yang tercela (akhlak mazmumah) karena perbuatannya menimbulkan dampak yang berbahaya bagi sekitarnya. Oleh karena itu, kesadaran dan inovasi masyarakat dalam konservasi dan rekontruksi sumber daya air harus dilaksanakan.

ABSTRACT

This research was motivated by the complaints of the community due to the problem of the decline in the quality of river water and groundwater in Gandang Village, Maliku District, which had difficulty getting clean water to meet their daily needs, so that the community only relied on rainwater and gallon water. This research is focused on the factors that influence the decline in water quality and the impact of this reduction in water quality. This research includes empirical research in Islamic law (socio-legal). Assessed through a descriptive qualitative approach and Islamic law analyzed through the theory of environmental ethics and the theory of maqas}id al-syari'ah. The results of this study are (1) Factors that affect the decline in water quality in Gandang Village, Maliku District, first, natural factors/ geographical location, namely because it is formed from peat soil, so that the local water is yellow and has a sour and salty taste.. Second, the factor of the existence of oil palm plantations, which affects the absorption of the soil and the quality of river water in the village. Third, human behavior factors, littering and not strict management of waste from the palm oil mill. (2) The impact of decreasing water quality in Gandang Village, Maliku District, first, in the health sector, causes skin diseases. Second, the economic sector, because of the continuous purchase of clean water. Third, the family sector, one of which is due to the inadequacy of the economy, which causes household strife. Fourth, the aesthetics of the environment has become polluted and water resources can no longer be used. In terms of environmental fiqh, the behavior of local people who are not responsible for the environment is a disgraceful act (morals mazmumah) because their actions have a dangerous impact on their surroundings. Therefore, community awareness and innovation in the conservation and reconstruction of water resources must be implemented.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kualitas air, lingkungan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 05 Dec 2022 07:21
Last Modified: 05 Dec 2022 07:21
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4349

Actions (login required)

View Item View Item