Eksplorasi potensi tumbuhan berkhasiat obat diabetes mellitus pada suku dayak bakumpai barito selatan kalimantan tengah

Mu'amar, Ilham (2021) Eksplorasi potensi tumbuhan berkhasiat obat diabetes mellitus pada suku dayak bakumpai barito selatan kalimantan tengah. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI ILHAM MUAMAR-1501140423.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Suku Dayak Bakumpai sangat erat memegang budaya leluhur, termasuk dalam upaya menjaga kesehatan dan pengobatan sendiri yang masih memilih menggunakan cara tradisional seperti meramu berbagai tumbuhan yang diambil dari hutan atau kebun. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, bagian organ tumbuhan yang digunakan serta mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat untuk mengobati penyakit Diabetes Mellitus menurut kebiasaan Suku Dayak Bakumpai Kecamatan Dusun Selatan Desa Baru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mencari sumber data dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dibuktikan langsung dengan fakta keberadaan tumbuhan di lapangan. Penelitian berlokasi di Desa Baru, Kabupaten Barito Selatan.

Setalah dilakukan penelitian terdapat 8 famili dan 10 spesies jenis tanaman, adapaun tanaman yang paling banyak digunakan berasal dari famili Lauracecae. adapun jenis tanaman yang ditemukan adalah banyak tumbuh di hutan liar misalnya Pasak Bumi, Pohon Ulin, pohon Muhur dan pohon safat sedangkan yang lainnya ditemukan dipekarangan rumah seperti Pohon cendana, Pare, mengkudu,dan penawar sampai. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah Akar sekitar 20%, Kulit 50%, daun 10% dan buah 20% Pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Suku Dayak Bakumpai dengan cara dibuat pil, direndam, direbus, disiram atau dicuci, dioles atau ditempelkan. 50% cara penggunaan ini dengan direbus , 20% digunakan dengan cara direndam dan 30% dengan cara dijadikan bedak(kasai) yang akan digunakan dalam mengobati penyakit diabates mellitus tersebut oleh masyarakat suku Dayak Bakumpai. Adapun hasil ramuan yang paling banyak dioalah dalam bentuk Minuman sekitar50% dan 40% dijadikan bedak atau kasai serta 10% dijadikan pil(untalan)

ABSTRACT

The Bakumpai Dayak tribe is very close to their ancestral culture, including in efforts to maintain their health and self-medication, which still chooses to use traditional methods such as gathering various plants taken from forests or gardens. This study aims to obtain information about the types of plants used, parts of plant organs used and to find out how to use medicinal plants to treat Diabetes Mellitus according to the customs of the Bakumpai Dayak Tribe, Dusun Selatan District, Baru Village.

This study uses a qualitative approach by looking for data sources from primary data and secondary data. Data collection was carried out by means of observation, interview, and documentation techniques which were directly proven by the fact of the existence of plants in the field. The research is located in Baru Village, South Barito Regency.

After conducting the research, there were 8 families and 10 species of plant species, while the most commonly used plants came from the Lauracecae family. The types of plants found are many that grow in wild forests, for example, pegs earth, ironwood trees, Muhur trees and safat trees, while those found in house yards are sandalwood trees, bitter melon, noni, and antidote. The most widely used parts of the plant are roots around 20%, skin 50%, leaves 10% and fruit 20%. Utilization of medicinal plants by the Bakumpai Dayak tribe by making pills, soaking, boiling, watering or resting, rubbing or sticking. 50% by boiling, 20% by soaking and 30% by being used as a powder (kasai). In addition, the results of the ingredients that are most often treated are in the form of drinks, about 50% and 40% are used as powder or kasai and 10% are used as pills (strand) Keywords: Traditional medicine, Bakumpai Dayak tribe, Diabetes Mellitus.

Actions (login required)

View Item