Penundaan menikah pada masyarakat Desa Bagendang Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur

Ahmad, Humam (2021) Penundaan menikah pada masyarakat Desa Bagendang Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Humam Ahmad - 1602110512.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tradisi larangan menikah dari Idul Fitri sampai Idul Adha yang menurut masyarakat sendiri itu harus berusaha menaggapi hal yang sedemikian rupa yang mana kirannya tidak menimbulkan konflik dalam keluarga dengan menghormati adat tradisi yang beredar di masyarakat, dengan mempertmbangkan segala hal dan melihat dari berbagai aspek yang ada. Didalam masyarakat desa Bagendang Hilir serta bagaimana hukum Islam memandang akan tradisi tersebut. Jenis penelitian empiris. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosiologis dan ushul fiqh (socio legal). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Selanjutnya data dianalisis dan disimpulkan atau verifikasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: tradisi penundaan menikah termasuk dalam kategori ‘urf dikarenakan tidak maupun dalil yang membolehkan untuk menunda, justru menikah adalah hal yang harus disegerakan dengan syarat boleh melakukannya dengan mempertimbangkan segala aspek penghidupan untuk kedepannya dan dengan maksud menghormati adat tradisi yang ada.

ABSTRACT

This research is motivated by tradition of probhibting marriage from Eid al-Fitr to Eid al-Adha which according to the community itself must postpone their marriage after these two holidays. Human society must try to things in such a way which does not cause conflict in the family by respecting the traditions circulating in the community, taking into account all things and seeing from various existing aspects. In the Bagendang Hillir Village community there is a controversial tradition of delaying marriage with the syara’ argument that does contain good values an do not believe in things that are forbidden by Allah, therefore this research is focused how Islamic law views this tradition. Types of empirical research. The research using observation, documentation an interview methods. Furthermore, the data is tradition of delaying marriage arguments that allow it to delay, marriage is something that must be hastened on the condition that it is permissible taking into account all aspects of livelihood for the future and with the intention of respecting existing traditions

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Menikah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 03 Nov 2022 01:03
Last Modified: 03 Nov 2022 01:03
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4273

Actions (login required)

View Item View Item