Pemberdayaan anyaman rotan melalui usaha sosial handep haruei di Desa Baok Kecamatan Gunung Purei Barito Utara

Janah, Nor (2021) Pemberdayaan anyaman rotan melalui usaha sosial handep haruei di Desa Baok Kecamatan Gunung Purei Barito Utara. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Nor Janah - 1704120634.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini menjelaskan mengenai pemberdayaan anyaman rotan melalui Usaha Sosial Handepharuei di Desa Baok Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara yang dilatarbelakangi oleh pentingnya kegiatan pemberdayaan yang dapat memberikan perkembangan kepada ekonomi sosial pedesaan dan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan kearifan lokal. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana konsep pemberdayaan yang dilakukan oleh Usaha Sosial Handepharuei di Desa Baok Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara?; 2) Apa kontribusi Usaha Sosial Handepharuei terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Baok Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara?. Dari rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian dari skripsi ini adalah untuk mengetahui dan mengalisis konsep pemberdayaan yang dilakukan serta kontribusi yang diberikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, adapun subjek yang penelitian ini adalah Co-founder and Chief Community and Operating Officer Usaha Sosial Handep Haruei, serta 5 informan yaitu koordinator lapangan, tiga penganyam rotan dan Ketua RT/03 Desa Baok. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dengan mengambil data dan informan sejenis.

Hasil analisis dari konsep pemberdayaan yang dilakukan oleh Usaha Sosial Handepharuei mengacu pada proses pemberdayaan yaitu: 1) Tahap Penyadaran; 2) Tahap pengembangan kapasitas; 3) Tahap pendayaan dan peneliti juga melihat bahwa dalam prosesnya sesuai dengan prinsip-prinsip pemberdayaan yaitu kesetaraan, partisipatif, keswadayaan dan berkelanjutan yang mampu mengukur keberhasilan kegiatan pemberdayaan. Hasil analisis dari kesejahteraan masyarakat menunjukkan bahwa Usaha Sosial Handep Haruei berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan, pendidikan, sosial dan infrastruktur. Selain itu peneliti juga melihat bahwa berdasarkan pemberdayaan yang dilakukan dan kontribusi yang diberikan oleh usaha ini sama seperti pemberdayaan Islam (Tamkin) secara materi (Maddi). Didalam perspektif Al-Qur’an yang terdapat pada QS. Al-An’am ayat 6.

ABSTRACT

This thesis describes research on the empowerment of rattan weaving through ‘Handepharuei’ social enterprises in Baok Village, Gunung Purei District, Barito Utara that has been importance of empowerment activities that can provide change to the rural social economy and community welfare while preserving local wisdom. The study focused on two formulation of the problems are: 1) How is the concept of empowerment carried out by ‘Handepharuei’ social enterprises in Baok Village, Gunung Purei District, Barito Utara?; 2) What is the contribution od Handepharuei Social Enterprises to the welfare of the community?. From the formulation of the problem, the research goals of this thesis were to investigate and analyze the concept of empowerment carried out and the contribution made to the welfare of the community.

This research is type of descriptive qualitative research, as for the research subject are the Co-founder and Chief Community and Operating Officer of ‘Handep Haruei’ Social Enterprises, as well as five informants are field coordinator, three rattan weavers and neighbourhood of Baok village. Data collection tecnhnique using are observation, interviews and documentarion. Data validation technique using triangulation source to collect data and similar information from different source.

The results the concept of empowerment carried out by ‘Handep Haruei’ Social Enterprises are: 1) Awareness; 2) Capacity building; 3) Empowering, researchers also saw that the in process accordance with process principles of empowerment are equality, participatory, self-relience and sustainability who is able to measure the success of empowerment activities. The results of community welfare show that ‘Handepharuei’ contribute to increased income, education, social and infrastructure. In addition, the researchers also saw that based on the empowerments and contribution provided by this effort, it is the same as Islamic empowerments (Tamkin) in material (Maddi). In perpective of the Al-Qur’an found in QS, Al-An’am:6.

Actions (login required)

View Item