Formulasi kombinasi bioherbal ekstrak metanol daun tambora (ageratum conyzoides l.), daun sembalit angin (mussaenda frondosa l.), dan rimpang kunyit(curcuma longa) terhadap candida albicans sebagai bahan pengembangan buku referensi tentang ekstraksi

Indah, Bunga (2021) Formulasi kombinasi bioherbal ekstrak metanol daun tambora (ageratum conyzoides l.), daun sembalit angin (mussaenda frondosa l.), dan rimpang kunyit(curcuma longa) terhadap candida albicans sebagai bahan pengembangan buku referensi tentang ekstraksi. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Bunga Indah - 1701140479.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari belum adanya pembuktian formulasi kombinasi penggunaan tumbuhan daun Tambora (Ageratum conyzoides L.), daun Sembalit Angin (Mussaenda frondosa L.), dan rimpang Kunyit (Curcuma longa) yang efektif sebagai antifungi. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sumber belajar dalam matakuliah mikrobiologi dikemukakan bahwa materi pembelajaran tentang ekstraksi dinilai mahasiswa relatif sulit diperoleh dan terbatas, dimana referensi sebelumnya dianggap kurang menarik, karena tidak fokus pada spesifikasi materi ekstraksi sehingga mahasiswa memerlukan buku referensi yang menarik tentang ekstraksi berbasis hasil riset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kombinasi daun Tambora, daun Sembalit Angin dan rimpang Kunyit yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans serta untuk mengetahui kemenarikan buku referensi tentang ekstraksi sebagai sumber belajar dalam matakuliah mikrobiologi.

Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, tahap pertama penelitian eksperimental dengan cara memberikan perlakuan formulasi kombinasi terhadap pertumbuhan Candida albicans. Tahap kedua pengembangan produk hasil riset dimana data yang didapat pada tahap satu digunakan sebagai bahan pengembangan buku referensi. Teknik pengambilan data tahap satu yaitu setelah pemberian perlakuan diambil dari semua unit penelitian berupa hasil pengukuran lebar zona hambat (dengan satuan millimeter), dengan koloni biakan Candida albicans di permukaan medium SDA (Sabouraud Dextrose Agar). Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah one ways anova menggunakan software SPSS 22. Teknik pengambilan data tahap dua yaitu sumber data diperoleh dari berbagai referensi yang berkaitan dengan materi yang akan disusun dalam produk, metode dalam pengumpulan data yaitu dokumentasi, uji lapangan, uji kevalidan, dan uji kemenarikan buku referensi ekstraksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi kombinasi ekstrak daun Tambora, daun Sembalit Angin, dan rimpang Kunyit berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Candida albicans. Formulasi kombinasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans yaitu pada formulasi 2:1:3 dengan komposisi utama ekstrak rimpang Kunyit sebesar 50%, ekstrak daun Tambora 30% dan ekstrak daun Sembalit Angin 20%. Berdasarkan angket kemenarikan menunjukkan nilai rata-rata sebesar 80.24%, oleh karena itu buku referensi tentang ekstraksi dapat direkomendasikan sebagai salah satu referensi dalam matakuliah mikrobiologi.

ABSTRACT

This research background there is no proof combination formulation of use Tambora leaves (Ageratum conyzoides L.), Sembalit Angin leaves (Mussaenda frondosa L.) and turmeric rhizome (curcuma longa) which effectiveness as an antifungal. Based on analysis result learning resource need in microbiology subject that learning material about extraction rated by student is quite difficult to find and limited, where before references consider not really attractive, because not focus on extraction material specification so students need an attractive reference book about extraction based on research result. This research objectives were to knew the effect of extraction from combination Tambora leaves, Sembalit Angin leaves and turmeric rhizome which effective in stunts growth Candida albicans and also to knew the attractiveness reference book about extraction as learning resource in Microbiology subject.

This research consisted two phases, first phases was experimental research with a step b giving a combination formulation treatment toward Candida albicans. Second phase was developed the research result product where the data that got in first phase used as development material in reference book. Data collection technique in first phases was after gave the treatment taken from all research unit in form measurement result of wide obstacles zone (in milimiter), with colony of Candida albicans in SDA (Sabouraud Dextrose Agar) medium surface. Data analysis that used to tested hypothesis was one ways anova used SPSS 22 software. Data collection technique in second phases was data source got from any references that related with material that will arrange in product, method in data collection were documentation, field test, validation test, attractiveness reference book of extraction test.

The result showed that combination of extract formulation from Tambora leaves, Sembalit Angin leaves and turmeric rhizome has significant effect toward candida albicans growth. Combination formulation which effective in stunt growth Candida albicans was 2:1:3 formulation with turmeric rhizome extarct 50% as main composition, Tambora leaves extract 30% and Sembalit Angin extract 20%. Based on attractiveness questionnaire showed that average value was 80.24%, because that reference book about extraction can be recommended as one of reference in Microbiology subject.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Formulasi Kombinas;, Candida albicans; Ekstraksi
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 11 Oct 2022 03:25
Last Modified: 11 Oct 2022 03:25
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4221

Actions (login required)

View Item View Item