Bisnis kucing ras sebagai mata pencaharian di Kota Palangka Raya menurut pandangan ekonomi islam

Ahla, Noor Annisa (2021) Bisnis kucing ras sebagai mata pencaharian di Kota Palangka Raya menurut pandangan ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Noor Annisa Ahla - 1704120632.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prospek bisnis kucing ras di Kota Palangkaraya, Ragam bisnis kucing ras di Kota Palangka Raya, Strategi bisnis kucing ras di Kota Palangkaraya, dan pandangan ekonomi Islam terhadap praktik bisnis kucing ras di Kota Palangka Raya.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian bertempat di Petshop milik A jalan Anggrek, petshop milik FN jalan Antang Kalang dan Rajawali, petshop milik FLG jalan sisingamangaraja dan Seth Adji, dan Petshop milik M jalan Mangga. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan Pengumpulan, Reduksi, Penyajian, dan Penarikan Kesimpulan.

Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa Bisnis kucing ras di Kota Palangka Raya memiliki prospek yang sangat bagus dilihat dari pekembangannya tahun ketahun. Banyak masyarakat Kota Palangka Raya yang menjadi pecinta hewan. Para pecinta hewan ini akan selalu memerlukan petshop dengan berbagai pelayanan jasa dan yang menjual berbagai kebutuhan hewan mereka lainnya. Petshop yang ada menawarkan berbagai macam barang untuk diperjualbelikan. Tidak hanya menawarkan barang, petshop inipun juga menawarkan banyak jasa .Strategi adalah hal paling penting yang harus disusun oleh para pemilik bisnis petshop agar usaha yang mereka jalankan terus berkembang. Semakin banyak petshop lain yang baru, petshop lama pun harus menyusun strategi agar tetap eksis dalam berbisnis. Setiap petshop memiliki strategi nya masing-masing akan tetapi tujuan nya sama yaitu untuk menarik konsumen. Praktik bisnis kucing di Kota Palangka Raya telah memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam hukum Islam. Dari sisi penjual dan pembeli sudah Baligh dan berakal sehat. Darisisi nilai tukarnya, barang dan jasa yang diperjualbelikan telah memiliki nilai tukar yang sepantasnya yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Kucing dapat dijadikan sebagai ladang bisnis yaitu dapat dijual kembali oleh pembeli ketika kucing sudah beranak. Sebab, kucing memiliki nilai jual yang tinggi. Bisnis kucing ras juga tidak mengandung unsur riba,gharar dan maysir.

ABSTRACT

Therefore, this study aims to examine the business prospects of purebred cats in the Palangka Raya City, business variety of purebred cats in the Palangka Raya City, business strategies of purebred cats in the Palangka Raya City, and Islamic economics perspectives to the business practice of purebred cats in the Palangka Raya City.

This study was qualitative field research using a descriptive-qualitative approach. The subject of this research were in the pet shop owned by A in Anggrek street, pet shop owned by FN in Antang Kalang street, pet shop owned by FLG in Sisingamangaraja street, and pet shop owned by M in Mangga street. The data collection techniques were observations, interviews, and documentation. The data validation used source triangulation. Data analyses used Collection, Reduction, Presentation, and Drawing a Conclusion.

The findings of the study show that the business of purebred cats in the Palangka Raya City has a very good prospect seen from its development from year to year. Many people in Palangka Raya City have become pet lovers. These pet lovers will always need pet shops with various services and selling various animal needs for their pets. Pet shops offer various kinds of items for sale. Pet shops Not only offering items but also many services to their customers. A strategy is the most important thing that must be arranged by business owners so that the business continues to develop. The more new petshops have just opened, the old petshops must arrange other strategies to continue to exist in business. Every pet shop has its own strategies, but the goal is the same, which is to attract consumers. The cat business practice in Palangka Raya City has met the pillars and requirements of selling and buying in Islamic law. From the sellers and buyers, theyhave been Baligh (someone who has full responsibility under Islamic law) and common sense. In terms of the object being traded, it has met the requirements of selling and buying animals allowed in Islam. In terms of the exchange rate, items and services traded have an appropriate exchange rate that has been agreed upon by both parties. If seen according to the object of the cat business, the cat can be used as a business field, which can be resold by the buyers when the cat has given birth because a cat has high selling value. The business of purebred cats also does not contain usury, gharar (uncertainty, deception, and risk), and maysir (speculation or gambling).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mata pencaharian; Ekonomi Islam
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 01 Sep 2022 03:27
Last Modified: 01 Sep 2022 03:27
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4128

Actions (login required)

View Item View Item