Akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid berdasarkan psak 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba (Studi pada Masjid Raya Darussalam Palangka Raya)

Iyah, Iyah (2021) Akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid berdasarkan psak 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba (Studi pada Masjid Raya Darussalam Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Iyah - 1704140003.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masjid merupakan organisasi nirlaba dengan tujuan pelayanan umat dan tujuan keuangan. Tujuan keuangan ini tidak boleh melanggar ketentuan-ketentuan yang dilarang oleh ajaran agama. Salah satu usaha untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik adalah dengan menciptakan akuntabilitas yang baik dengan menyelenggarakan praktik akuntansi. Praktik yang dimaksud adalah Perlakuan akuntansi dan pelaporan keuangan masjid yang perlu disesuaikan dengan PSAK No. 45 agar laporan keuangan lebih relevan, mudah dipahami, andal dan dapat dibandingkan. Namun kebanyakan masjid masih membuat laporan keuangan dalam bentuk dua jalur, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Masjid Raya Darussalam berdasarkan PSAK No. 45.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, adapun subjek penelitian ini adalah pengelola Masjid Raya Darussalam yang paling mengetahui mengenai pencatatan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan uji credibility dengan triangulasi sumber dan uji dependability.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Masjid Raya Darussalam sudah mengelola, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya publik dengan baik 2) Pengelola sudah memahami laporan keuangan dalam lingkup organisasi peribadatan dan pentingnya mencatat laporan keuangan, namun penerapan akuntansi untuk pencatatan laporan keuangan yang dilakukan masih dibuat dalam bentuk dua jalur, yaitu pemasukan dan pengeluaran, sehingga belum sesuai dengan PSAK No. 45 3) Kendala penerapan pencatatan laporan keuangan berdasarkan PSAK 45 yaitu kurangnya pengetahuan tentang cara penyusunan laporan keuangan, kurangnya sumber daya yang berkompeten, belum adanya pelatihan atau pendampingan dari pihak terkait, dan belum ada sarana berupa program akuntansi sederhana.

ABSTRACT

The mosque is a non-profit organization with the purpose of people's services and financial purposes. This financial purpose must not violate the provisions prohibited by religious teachings. One of the efforts to create good financial governance is to create good accountability by organizing accounting practices. The practice in question is the treatment of accounting and financial reporting of mosques that need to be adjusted to PSAK No. 45 in order for financial statements to be more relevant, easy to understand, reliable and comparable. But most mosques still make financial statements in the form of two lines, namely income and expenditure. Therefore, the purpose of this research is to reveal the accountability of financial management of Masjid Raya Darussalam based on PSAK No. 45.

This research is a field research using qualitative research method, while the subject of this study is the manager of Masjid Raya Darussalam who knows the most about the recording of financial statements. Data collection techniques in this study use observation techniques, interviews and documentation. Data application techniques use credibility test with source triangulation and dependability test.

The results of this study show that 1) Accountability of financial management at Masjid Raya Darussalam has managed, reported and disclosed all activities and activities related to the use of public resources well 2) The manager already understands the financial statements within the scope of the worship organization and the importance of recording financial statements, but the application of accounting for the recording of financial statements carried out is still made in the form of two lines , namely income and expenditure, so it is not in accordance with PSAK No. 45 3) Constraints on the application of financial report recording based on PSAK 45 namely lack of knowledge about how to prepare financial statements, lack of competent resources, lack of training or assistance from related parties, and no means of simple accounting programs.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Keuangan; Akuntansi Syariah
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150116 Educational Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Akuntansi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 13 Aug 2022 03:50
Last Modified: 13 Aug 2022 03:50
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4090

Actions (login required)

View Item View Item