Dampak broken home terhadap minat belajar dan akhlak siswa SMPN 2 Kota Besi

Murni, Siti (2021) Dampak broken home terhadap minat belajar dan akhlak siswa SMPN 2 Kota Besi. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Siti Murni - 1701112220.pdf Download (1MB)

Abstract

Sejumlah anak yang berasal dari latar belakang keluarga broken home memiliki perbedaan akhlak dan minat belajar yang signifikan dengan anak-anak lainnya, khususnya dalam minat dan akhlak. Saat ditanya tentang sebab-sebab minat belajar mereka rendah jawabannya karena malas belajar dan kurangnya perhatian dari orang tua di rumah. Sehingga penting diketahui penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang orang tuanya broken home di SMPN 2 Kota Besi; 2) untuk mendeskripsikan akhlak siswa yang orang tuanya broken home di SMPN 2 Kota Besi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tempat penelitian adalah di lingkungan keluarga siswa SMPN 2 Kota Besi. Menggunakan purposive sampling maka subjek penelitian adalah 5 orang siswa yang orang tuanya broken home. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Datanya dianalisis menggunakan empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) minat belajar pendidikan agama Islam siswa yang orang tuanya broken home SMPN 2 Kota Besi yaitu: ada siswa yang dari keluarga broken home yang memiliki minat belajar yang tinggi dan memiliki minat belajar yang rendah; 2) akhlak siswa yang orang tuanya broken home SMPN 2 Kota Besi yaitu siswa yang orang tuanya broken home mempunyai akhlak yang baik seperti mencerminkan akhlak-akhlak terpuji seperti terbiasa dengan mengucap salam, menolong teman, dan menaati peraturan sekolah. Sedangkan siswa dari keluarga broken home yang mempunyai akhlak tidak baik seperti terbiasa datang terlambat ke sekolah, membuat kegaduhan saat belajar, tidak terbiasa mengucap salam saat bertemu guru, sering mengganggu teman-temannya dan terbiasa melanggar peraturan sekolah.

ABSTRACT

A number of children who come from brokon home family backgrounds have significant differences in morals and interest in learning with other children, especially in interests and morals. So it important to know that this study a ims: 1) to describe the interest in learning Islamic Religious Education for students whose parents are broken home at SMPN 2 Kota Besi. 2) to describe the morals of students whose parents are broken home at SMPN 2 Kota Besi.

This research uses descriptive qualitative method. The research site is SMPN 2 Kota Besi. Using purposive sampling, the research subjects sere 5 students whose parents were broken home. Collecting data through observation, interviews and documentation. Validation of data using triangulation of data sources and technique. The data were analyzed using four stages, namely data collection, data reducation, dta presentation and drawing conclusions.

The results showed that 1) students interest in learning Islamic religious education whose parents were broken home at SMPN 2 Kota Besi, namely: there were broken home students who had high interest in learning and had low interest in learning; 2) the morals of students whose parents are broken home at SMPN 2 Kota Besi, namely broken home students have good morals such a reflecting commendable morals such as getting to saying greetings, helping friends, and obeying school rules while broken home students who have bad morals are used to comong late to school, making noise while studying, not used to greeting when meeting the teacher, often disturbing his friends and used to breaking school rules.

Actions (login required)

View Item