Analisis kriteria mustaḥik dan pendistribusian Zakat fiṭrah di Masjid Nur Hidayah Desa Taringen Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas

Sari, Intan (2021) Analisis kriteria mustaḥik dan pendistribusian Zakat fiṭrah di Masjid Nur Hidayah Desa Taringen Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Intan Sari - 1704130026.pdf

Download (2MB)

Abstract

Qur’an Surah At-Taubah ayat 60 menerangkan bahwa sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (muallaf), (memerdekakan) hamba sahaya, (membebaskan) orang yang berhutang, kepentingan di jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah, dengan demikian dibutuhkan metode penentuan mustaḥik yang tepat agar tidak terjadi kesalahan pendistribusian zakat tersebut. Sehubung dengan pentingnya metode penentuan mustaḥik pendistribusian zakat maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana Kaidah penentuan kriteria mustaḥik zakat fiṭrah di Masjid Nur Hidayah Desa Taringen? (2) Bagaimana pendistribusian zakat fiṭrah di Masjid Nur Hidayah Desa Taringen?

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Pendekatanya menggunakan pendekatan deskritif kualtitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu 2 amil dan 2 mustaḥik, informan penelitian 2 orang ketua masjid yang dahulu dan sekarang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Kemudian dianalisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kaidah penentuan kriteria mustaḥik zakat fiṭrah di Masjid Nur Hidayah dilakukan dengan mengacu pada 8 asnaf zakat, mekanismenya dilakukan dengan diskusi oleh para amil. Penentuan mustaḥik tidak dilakukan survey atau pendataan mustaḥik, hanya didasarkan pada pengamatan tidak langsung. Penentuanya mulai dari wilayah terdekat dari masjid ke wilayah yang lebih jauh. Zakat fiṭrah yang diterima oleh masjid Nur Hidayah berupa beras dan uang tunai, yang diterima mustaḥik sesuai jumlah zakat yang terkumpul. (2) Pendistribusian zakat di masjid Nur Hidayah diawali dengan pengelompokan mustaḥik, kemudian menentukan amil yang bertugas, diusahakan memang amil yang juga tinggal di daerah lokasi tempat tinggal mustaḥik.

ABSTRAK

The Qur'an Surah At-Taubah verse 60 explains that in fact zakat is only for the needy, the poor, zakat collectors, who are softened in their hearts (converts), (liberated) slaves, (liberated) people who are in debt, interests on the road Allah, and for people who are on their way, as an obligation from Allah, thus we need the right method of determining mustaḥik so that there is no error in the distribution of zakat. In connection with the importance of the method of determining the mustaḥik distribution of zakat, the formulation of the problem in this study is (1) How is the rule for determining the criteria for mustaḥik zakat fiṭrah at the Nur Hidayah Mosque, Taringen Village? (2) How is the distribution of zakat fiṭrah at the Nur Hidayah Mosque in Taringen Village?

This research is a field research that uses qualitative methods. The approach uses a qualitative descriptive approach. The subjects of this study were 2 amil and 2 mustaik, research informants were 2 former and present mosque leaders. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data validation technique used triangulation technique. Then the data were analyzed through the stages of data collection, data reduction, and drawing conclusions.

The results of this study indicate that: (1) The rules for determining the criteria for the mustaik zakat fiṭrah at the Nur Hidayah Mosque are carried out by referring to the 8 asnaf zakat, the mechanism is carried out by discussion by the amil. The determination of mustaḥik is not carried out by surveys or data collection of mustaḥik, only based on indirect observations. The determination starts from the area closest to the mosque to a more distant area. The zakat fiṭrah received by the Nur Hidayah mosque is in the form of rice and cash, which must be received according to the amount of zakat collected. (2) The distribution of zakat at the Nur Hidayah mosque begins with grouping the mustaik, then determining the amil who is on duty, it is endeavored that the amil also lives in the area where the mustaik lives.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mustaḥik; Pendistribusian; Zakat Fiṭrah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 22 Jul 2022 03:56
Last Modified: 22 Jul 2022 03:56
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4055

Actions (login required)

View Item View Item