Analisis penyelesaian pembiayaan mikro bermasalah akibat force majeure di Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 1

Mona, Radiatol (2021) Analisis penyelesaian pembiayaan mikro bermasalah akibat force majeure di Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 1. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Radiatol Mona - 1704110136.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pada pembiayaan mikro yang terjadi di luar kemampuan debitur dan bank yaitu peristiwa force majeure. Diperlukan adanya upaya bank dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah yang diakibatkan oleh force majeure. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk force majeure yang terjadi pada pembiayaan mikro bermasalah di BSI KC Palangka Raya 1 dan menjelaskan penyelesaian pembiayaan mikro bermasalah akibat force majeure.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang dilaksanakan di BSI KC Palangka Raya 1 dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber data yaitu mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari unit mikro BSI KC Palangka Raya 1 sebagai narasumber utama dan nasabah restrukturisasi pembiayaan mikro di BSI KC Palangka Raya 1 sebagai narasumber tambahan.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2020 terjadi 15 kasus pembiayaan mikro bermasalah di BSI KC Palangka Raya 1 yang disebabkan pandemi Covid-19 dimana termasuk bentuk force majeure relatif-temporer. Force majeure relatif-temporer artinya peristiwa mengakibatkan debitur masih mungkin untuk melaksanakan prestasinya, walaupun dilakukan di luar kemampuanya dalam sementara waktu. Penyelesaian pembiayaan mikro bermasalah pada kasus force majeure relatif-temporer di BSI KC Palangka Raya 1 adalah dengan rescheduling dimana bank menurunkan nominal angsuran di awal dan bertahap membesar di pertengahan jangka waktu karena pengurangan angsuran disertai dengan penambahan jangka waktu angsuran.

ABSTRACT

The background of this research was the existence of problem in micro financing caused beyond the ability of debtors and banks namely force majeure. An effort is needed by the bank to solve the problem of non-performing financing due to force majeure. Therefore, this research aims to explain the form of forcemajeure that occurs in non-performing micro financing at BSI Branch Office Palangka Raya 1 and explain the resolution of non-performing micro financing due to force majeure.

This research is a type of field research conducted at BSI Branch Office Palangka Raya 1 with a qualitative descriptive research approach. The data collection techniques used observation, interview and documentation techniques with data validation techniques used triangulation of data source namely by collecting similar data and information from various sources. The data analysis technique in this research was carried out in four stages, namely data collection, data reduction, data display and data verification. The subjects of this research were the micro unit of BSI Branch Office Palangka Raya 1 Branch as the main resource and debtors of microfinance restructuring at BSI Branch Office Palangka Raya 1 as additional resource persons.

The results of this research showed that during 2020 there were 15 cases of non-performing micro-financing at BSI Branch Office Palangka Raya 1 caused by Covid-19 pandemic which included a relatively-temporary form of force majeure. Relative-temporary force majeure means that an event causes the debtor to still be able to carry out his achievements, even though its carried out beyond his ability for a while. The resolution of non-performing micro-financing in the case of relative-temporary force majeure at BSI Branch Office Palangka Raya 1 is by rescheduling where the bank reduces the nominal installment at the beginning and gradually increases it in the middle of the term because the reduction in installments is accompanied by an increase in the installment period.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan; Bank Syariah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 29 Jun 2022 04:14
Last Modified: 29 Jun 2022 04:14
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4019

Actions (login required)

View Item View Item