Pengaruh peningkatan skill dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap pendapatan pengrajin anyaman rotan di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau

Fatmawati, Fatmawati (2021) Pengaruh peningkatan skill dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap pendapatan pengrajin anyaman rotan di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Fatmawati - 1704120593.pdf

Download (2MB)

Abstract

Semenjak dimulainya era MEA pada tahun 2016 persaingan dunia kerja semakin terbuka lebar, namun nyatanya MEA dinilai belum dapat sepenuhnya membantu perekonomian Indonesia terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan. Adapun salah satu upaya penanggulangannya dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Terdapat berbagai bentuk kegiatan pemberdayaan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, contohnya melalui kegiatan UMKM. Saat ini, rotan banyak diminati masyarakat dalam maupun luar negeri sehingga dapat menjadi peluang usaha yang bagus bagi UMKM di Indonesia. Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu desa yang dikenal sebagai desa penghasil kerajinan anyaman rotan terbaik di wilayahnya. Kebanyakan pengrajin ini sudah mahir menganyam rotan sejak kecil. Hasil dari pendapatan anyaman rotan ini digunakan untuk menambah kebutuhan rumah tangga sehari-hari juga untuk menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat yang lebih tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan skill dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara parsial maupun simultan terhadap pendapatan pengrajin anyaman rotan di Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Sampel yang digunakan sebanyak 81 pengrajin anyaman rotan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa secara parsial peningkatan skill (X1) menghasilkan nilai 1,255 (<1,990) dan Sig. 0,21 (>0,05) artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin. Pemberdayaan ekonomi masyarakat (X2) menghasilkan nilai 8,818 (>1,990) dan Sig. 0,00 (<0,05) artinya berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin. Sedangkan secara simultan, peningkatan skill dan pemberdayaan ekonomi masyarakat menunjukkan nilai 75,928 (>3,11) dan Sig 0,000 (<0,05) artinya berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin anyaman rotan (Y) di Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

ABSTRACT

The competition of job vacancies had increased widely open since the MEA era started in 2016, but in real, the MEA was considered not able yet to help the Indonesian economy fully, especially in facing the poverty problems. One of the efforts to overcome the problems was they implemented the community empowerment activities. There were various forms of empowerment activities to gain knowledge and skills, for example; Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) activities. Rattan is in great demand by the local and international community currently, so it could be a good business opportunities for entrepreneurs in Indonesia. Gohong village, Kahayan Hilir district, Pulang Pisau regency is one of the famous villages known as the best rattan woven handicraft.

The aims of this research were: to recognize the effect of increasing skills and community economy empowerment partially or simultaneously on rattan woven craftsman revenues in Gohong village, Kahayan Hilir district, Pulang Pisau regency. It was a ex post facto type using quantitative method. The samples were 81 rattan woven craftsmen using saturated sampling technique. This analysis included; test validity, test reliability, classical assumption test, and hypothesis test. It was calculated by SPSS 26 application.

Based on the results, it could be concluded that improving skills (X1) partially produced a value of 1.255 (<1.990) and Sig. 0.21 (>0.05). It meant that it had no significant effect on the rattan woven craftsman revenues. The community economic empowerment (X2) resulted in a score of 8.818 (>1.990) and sig. 0.00 (<0.05). It meant that it had a significant effect on the rattan woven craftsmen. Meanwhile, simultaneously, skill improvement and community economic empowerment showed a value of 75.928 (>3.11) and Sig 0.000 (<0.05) meaning that it had a significant effect on the income of rattan woven craftsmen (Y) in Gohong village, Kahayan Hilir district, Pulang Pisau regency.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ekonomi Masyarakat
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 28 Jun 2022 03:23
Last Modified: 28 Jun 2022 03:23
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/4003

Actions (login required)

View Item View Item