Perilaku meminta-minta di Pasar Besar Kota Palangka Raya perspektif hukum Islam

Afifah, Siti Hayyu Nur (2016) Perilaku meminta-minta di Pasar Besar Kota Palangka Raya perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Skripsi (Siti).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya orang-orang yang berprofesi sebagai meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya. Faktanya mereka adalah orang-orang yang sebenarnya masih mampu untuk bekerja hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam, yang memerintahkan untuk berusaha dan bekerja bukan meminta-minta. Oleh karena itu perlunya sebuah penelitian terhadap permasalahan tersebut khususnya mengenai perilaku meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya Persepektif Hukum Islam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : faktor yang melatar belakangi meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya, praktik meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya, penanganan meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya dan yang terakhir kedudukan meminta-minta perspektif hukum Islam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun objek kajian dalam penelitian adalah mengenai perilaku meminta-minta di Pasar Besar kota Palangka Raya perspektif hukum Islam. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang pengemis dengan tambahan 2 informan dari Dinas Sosial. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, untuk pengabsahannya melalui teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, yang melatarbelakangi 5 subjek untuk meminta-minta adalah AA, YT, RD, HSN dan FTH karena tidak mempunyai keahlian dan kesulitan ekonomi. Untuk RD dan FTH selain tidak mempunyai keahlian dan kesulitan ekonomi karena ajakan teman. Kedua, praktik meminta-minta oleh subjek AA, YT, RD, HSN, dan FTH dengan cara menjual kemiskinannya, menunjukkan wajah sedih, selain itu AA dan YT membawa anak sedangkan FTH menjual stiker yasin. Ketiga, Penanganannya dilakukan oleh Dinas Sosial selama 3 hari dengan cara memberi pembinaan berupa bimbingan rohani dan keterampilan tetapi kebanyakan mereka kembali mengemis lagi. Keempat, kedudukan perilaku meminta-minta menurut hukum Islam adalah bahwa dalam hukum Islam dibolehkan mengemis dalam keadaan terpaksa. Namun, Islam menganjurkan untuk bekerja bukan dengan meminta-minta.

ABSTRACT

This research is influenced by the luster of those applicants who as beg in the huge markets of Palangka Raya. The fact that they are the people who are still able to work this is not in accordance with the law of Islam, which ordered to try and work not beg. Therefore the need for an examination of the problems especially about the behavior of beg in the huge markets of Palangka Raya Persepektif Islamic Law.

This research aims to know and analyze : factors that surfaced beg in the huge markets of Palangka Raya, practice beg in the huge markets of Palangka Raya, handling beg in the huge markets of Palangka Raya and the last position beg from the perspective of Islamic law.

This research using descriptive qualitative approach. Now the object of the study in research is about the behavior of beg in the huge markets of Palangka Raya from the perspective of Islamic law. The subject in this research is 5 the beggar with 2 additional informants from the Social Office. This research data collected through interview, documentation and observation, to pengabsahannya through the technique of triangulation techniques and triangulation source.

The results of this research showed that the first initiating 5 subject to beg is AA, YT, RD, HSN and FTH because it does not have the skills and economic difficulties. To RD and FTH besides does not have the skills and economic difficulties because of invitation friend. Second, the practice of asking the request by the subject AA, YT, RD, HSN, and FTH with how to sell the poorness, shows the face of sad, besides AA and YT bring children while FTH sell stickers yasin. Third, Treatment is done by Local Social during 3 days with how to give the construction of the spiritual guidance and skills but most of them back again to beg. Fourth, the position of the behavior beg according to Islamic law is that in Islamic Law are allowed to beg is forced. However, Islam recommend to work not with beg.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: perilaku; meminta-minta; hukum Islam; Pasar Besar kota Palangka Raya; Islmic law
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: muchti muchti nurhidaya
Date Deposited: 26 Jan 2017 04:10
Last Modified: 26 Jan 2017 04:10
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/400

Actions (login required)

View Item View Item