Upaya badan wakaf indonesia Kota Palangka Raya dalam sosialisasi literasi wakaf uang

Ika, Ika (2021) Upaya badan wakaf indonesia Kota Palangka Raya dalam sosialisasi literasi wakaf uang. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Ika - 1704130038.pdf Download (1MB)

Abstract

Peran Badan Wakaf Indonesia selaku lembaga independen yang lahir berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia (Pasal 47). Rendahnya literasi disebabkan tidak maksimalnya penghimpunan atau pengumpulan wakaf uang dari hasil survey pada Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya dalam pengumpulan wakaf uang. Berdasarkan penjelasan tersebut maka rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana upaya Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya dalam sosialisasi Literasi Wakaf Uang? (2) Apa saja kendala yang dihadapi Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya dalam Sosialisasi Literasi Wakaf Uang?.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Pendekatanya menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun subjek dan informan dalam penelitian ini adalah tenaga kerja Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini yaitu pertama peran Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya dalam sosialisasi literasi terkait wakaf uang belum maksimal bisa dilihat dari capaian atau target kegiatan yang belum terlaksana secara berkesinambungan. Kedua, kendala yang dihadapi Badan Wakaf Indonesia Kota Palangka Raya dalam meningkatkan literasi terkait wakaf uang adalah kurangnya tenaga kerja dan anggaran yang tersedia. Padahal jika tetap dikerjakan seperti sebelumnya masih bisa dikerjakan dengan pembagian surat dan juga dibuat brosur, spanduk, serta media sosial.

ABSTRACT

The role of the Indonesian Waqf Board as an independent institution that was born based on the mandate of Law Number 41 of 2004 concerning Waqf, has a great responsibility in advancing and developing waqf in Indonesia (Article 47). The low literacy is due to the not maximal collection or collection of cash waqf from the survey results at the Indonesian Waqf Board of Palangka Raya City in collecting cash waqf. Based on this explanation, the formulation of the problem is (1) How are the efforts of the Indonesian Waqf Board in Palangka Raya City in socializing Cash Waqf Literacy? (2) What are the obstacles faced by the Indonesian Waqf Board in Palangka Raya City in Disseminating Literacy on Cash Waqf?.

This research is a field research that uses qualitative methods. The approach uses a qualitative descriptive approach. The subjects and informants in this study were workers from the Indonesian Waqf Board of Palangka Raya City. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The data validation technique uses source triangulation. Then through data reduction analysis, data presentation, and drawing conclusions.

The results of this study are, firstly, the role of the Indonesian Waqf Board in Palangka Raya City in socializing literacy related to cash waqf that has not been maximized, it can be seen from the achievements or targets of activities that have not been carried out in a sustainable manner. Second, the obstacle faced by the Indonesian Waqf Board of Palangka Raya City in increasing literacy related to cash waqf is the lack of available manpower and budget. In fact, if it continues to be done as before, it can still be done by distributing letters and also making brochures, banners, and social media.

Actions (login required)

View Item