Amin, Muhammad (2021) Dampak pinjaman online ilegal di kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Muhammad Amin - 1704120711.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pinjaman online adalah fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang biasa dikenal dengan sebutan fintech. Pinjaman online yang langsung cair tanpa jaminan merupakan solusi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tunai tanpa harus mengajukannya secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mekanisme dan dampak dari pinjaman online ilegal di kota Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Subjek terdiri 3 orang dan 4 orang informan yaitu teman dari korban yang melakukan pinjaman online ilegal di kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya dari pinjaman online cukup mudah yaitu kita cuma bermodalkan kartu tanda penuduk (KTP), juga mengisi formulir dan verifikasi wajah dana tidak sampai satu jam langsung cair. Dengan memberikan nomor telpon atau hp orang yang dipercayai seperti ayah, ibu, kaka, ataupun kerabat terdekat itulah mekanisme saat melakukan pinjaman online tersebut. Dampak negatif dari pinjaman online yaitu seluruh korban sepakat tidak mau melakukan pinjaman online lagi karena sama saja dengan menyengsarakan hidup dengan bunga yang sangat tinggi belum lagi terkait identitas yang bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tindak kejahatan. Dampak positifnya agar kita bisa berhati-hati saat melakukan pinjaman yang berbasis online, agar juga kita lebih mengutamakan kebutuhan primer ketimbang kebutuhan sekunder dan tersier.
ABSTRACT
Online loans are money lending facilities by financial service providers commonly known as fintech. Online loans that are immediately disbursed without collateral are an alternative solution for people who need cash without having to apply for it face to face. This study aims to determine the implementation of the mechanism and the impact of illegal online loans in the city of Palangka Raya.
This study uses field research with qualitative methods. The subjects consisted of 3 people and 4 informants, namely friends of the victim who made illegal online loans in the city of Palangka Raya. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation, then analyzed through the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing.
The results of this study can be concluded that online loans are quite easy, that is, we only have a resident identification card (KTP), also fill out forms and verify the face of the funds in less than an hour and immediately disburse. By giving the telephone number or cellphone of a trusted person such as father, mother, brother, or closest relative, that is the mechanism when making the online loan. The negative impact of online loans is that all victims agree not to want to make online loans anymore because it is tantamount to making life miserable with very high interest not to mention the identity that can be used by parties who are not responsible for crimes. The positive impact is that we can be careful when making online-based loans, so that we also prioritize primary needs rather than secondary and tertiary needs.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pinjaman Online |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150399 Business and Management not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 03:36 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 03:36 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3952 |
Actions (login required)
View Item |