Pelaksanaan bimbingan pranikah oleh samara community perspektif pasangan suami istri di kota Palangka Raya

Putra, Tomi Apandi (2021) Pelaksanaan bimbingan pranikah oleh samara community perspektif pasangan suami istri di kota Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Tesis Tomi Apandi Putra - 19014102.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tingginya tingkat perceraian di Indonesia, di Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya mendapat perhatian yang khusus perlu penekanan kembali pada bimbingan pernikahan yang berfungsi memberi arahan guna mengurangi angka perceraian, salah satunya yang dilakukan Samara Community. Berangkat dari uraian di atas, maka fokus penelitian ini: (1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community, (2) Bagaimana eksistensi hukum pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community.

Penelitian ini merupakan penelitian jenis lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Pendekatan Konsep (conceptual approach), Pendekatan Historis (historical approach), Pendekatan Analitis (analytical approach). Subjek dan Informan penelitian secara keseluruhan berjumlah Sembilan orang yang terdiri dari: Ketua, Kordinator, dan anggota Samara Community, Ketua Komunitas Anak Mesjid, Bendahara KUA Kecamatan Pahandut dan Para Pasangan Suami Istri yang mengikuti bimbingan pranikah di Samara Community.

Hasil Penelitian: (1). Pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community yaitu dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: (1). Menyebarkan informasi berupa pamflet melalui media sosial (2). Melakukan registrasi secara online dengan mengisi curriculum vitei (3). Melakukan pertemuan bimbingan kelas pranikah secara offline/Online selama 12 kali pertemuan (4). Memberikan materi tentang pengetahuan berumah tangga (5) memberikan sertifikat setiap kali mengikuti materi bimbingan pranikah. Adapun faktor yang melatar belakangi pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community adalah karena meningkatnya kasus perceraian di Kota Palangka Raya. (2). Perspektif pasangan suami istri di Kota Palangka Raya (AS dan RN, AN dan AL, AD dan MR, SN dan JA) mengikuti pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community lebih efektif, lebih mudah dipahami berguna untuk menambah bekal pengetahuan, dan keterampilan berumah tangga. (3). Eksistensi Hukum pelaksanaan bimbingan pranikah oleh Samara Community belum mengurus izin legalitas penyelenggara di Kementerian Agama seperti yang dimaksud dalam Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin.

ABSTRACT
The high divorce rate in Indonesia, in Central Kalimantan, especially in the city of Palangka Raya, has received special attention, it needs to re-emphasize marriage guidance which functions to provide direction to reduce divorce rates, one of which is done by the Samara Community. Based on the description above, the focus of this research is: (1) How Samara Community provides premarital guidance in Palangka Raya City, (2) How does Samara Community Law provide premarital guidance.

This research is a descriptive field research. While the approach of this research is an empirical juridical approach. This research uses qualitative methods using a conceptual approach, historical approach, and analytical approach. The research subjects and informants totaled nine people consisting of: Chairperson, Coordinator, and members of the Samara Community, Chair of the Children's Mosque Community, Treasurer of KUA Pahandut District and Married Couples who took premarital guidance in Samara Community.

Research Results: (1). Samara Community in providing premarital guidance is by taking the following steps (a). Disseminate information in the form of pamphlets through social media (b). Register online by filling out your curriculum vitae (c). Conduct premarital class guidance meetings offline / Online providing for 12 (twelve) weeks of meetings (d). Provide 12 (twelve) materials on household knowledge (e) provide certificates every time they take premarital guidance materials. The factors behind the premarital guidance in Samara Community are the increasing number of divorce cases every year. (2). The perspective of a married couple (AS and RN, AN and AL, AD and MR, SN and JA) in Palangka Raya City following premarital guidance by the Samara Community is more effective, easier to understand and useful for increasing knowledge and household skills. (3). The existence of premarital guidance law by Samara Community has not taken care of the legality of the organizer's permit from the Ministry of Religion as referred to in the Decree of the Director General of Islamic Community Guidance Number 379 of 2018 concerning Instructions for Implementing Premarital Marriage.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan pranikah;
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012826 Bimbingan & Penyuluhan Pernikahan (Marital Counselling)
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 15 Jun 2022 01:41
Last Modified: 15 Jun 2022 01:41
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3948

Actions (login required)

View Item View Item