Mahurui hatulang kabalim sengketa rumah tangga non litigasi di Desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan

Fajrianor, Haris (2021) Mahurui hatulang kabalim sengketa rumah tangga non litigasi di Desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI HARIS FAJRIANOR.pdf

Download (1MB)

Abstract

Abstract

Penelitian di latar belakangi adanya praktik mediasi sengketa rumah tangga yang merupakan suatu kebiasaan masyarakat desa Tumbang Jiga dalam menyelesaikan sengketa. Hal tersebut dikarenakan proses pelaksanannya cepat dan sederhana, serta tidak menguntungkan salah satu pihak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui praktik mahurui hatulang kabalim sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan, peran mediator adat dalam mediasi sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan dan hasil mediasi adat sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatitif (socio-legal). Subjek penelitian ini adalah mantir adat dan tokoh masyarakat (penyuluh agama Islam) serta informan yaitu orang yang melakukan mediasi. Objek penelitian adalah mahurui hatulang kabalim sengketa rumah tangga yang di lakukan mediator adat desa Tumbang Jiga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah: praktik mahurui hatulang kabalim sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan adalah mangatawan masalah (mengetahui masalah), nyundau ije-ije (mendatangi satu-persatu), ngahau ije-ije (memanggil satu-persatu), manggau jalan damai (mencari jalan damai), dan manukep atei (mendekati hati). Peran mediator adat dalam mediasi sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan adalah ngahau ije-ije (memanggil satu-persatu) untuk melaksanakan mediasi terpisah dan Manukep atei (mendekati hati) untuk mendekati hati para pihak. Hasil mediasi adat sengketa rumah tangga non litigasi di desa Tumbang Jiga Kabupaten Katingan adalah tiga kasus yang berhasil di damaikan (sarukui haluli) dan terdapat dua kasus yang gagal di damaikan (pisah pinja).

ABSTRACT

The background of the research is the practice of mediating household disputes which is a habit of the Tumbang Jiga village community in resolving disputes. This is because the implementation process is fast and simple, and does not benefit either party. The purpose of the study was to determine the practice of mahurui hatulang kabalim in non-litigation household disputes in Tumbang Jiga village, Katingan district, the role of customary mediators in mediating non-litigation household disputes in Tumbang Jiga village, Katingan district and the results of customary mediation of non-litigation household disputes in Tumbang Jiga village. Katingan Regency. This study uses a qualitative research method (socio-legal). The subjects of this research are the traditional mantir and community leaders (Islamic religious instructors) as well as informants, namely people who do mediation. The object of research is mahurui hatulang kabalim of household disputes that are carried out by customary mediators in the village of Tumbang Jiga. Data collection techniques in this study were interviews, observation, and documentation. The results of the research are: the practice of mahurui hatulang kabalim for non-litigation household disputes in Tumbang Jiga village, Katingan Regency, is managing the problem (knowing the problem), nyundau ije-ije (visiting one by one), ngahau ije-ije (calling one by one), mangou the way of peace (looking for the path of peace), and manukep atei (closer to the heart). The role of customary mediators in mediating non-litigation household disputes in Tumbang Jiga village, Katingan Regency is ngahau ije-ije (calling one by one) to carry out separate mediation and Manukep atei (approaching the heart) to approach the hearts of the parties. The results of the customary mediation of non-litigation household disputes in the village of Tumbang Jiga, Katingan Regency, were three cases that were successfully reconciled (sarukui haluli) and there were two cases that failed to be reconciled (separate loans).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Praktik Mediasi; Sengketa Rumah Tangga; Non Litigasi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: fuah fuah marfuah
Date Deposited: 14 Dec 2021 07:44
Last Modified: 14 Dec 2021 07:44
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3662

Actions (login required)

View Item View Item