Lamaran bersyarat Al-qur’an (penolakan wali terhadap calon menantu karena ketidakcakapan membaca Al-qur’an di kota Palangka Raya)

Nasrullah, Nasrullah (2020) Lamaran bersyarat Al-qur’an (penolakan wali terhadap calon menantu karena ketidakcakapan membaca Al-qur’an di kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Nasrullah - 1602110497.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kasus penolakan wali terhadap calon menantu yang tidak cakap membaca Al-Qur’an. Penolakan wali bertujuan agar anak perempuannya mendapatkan bimbingan yang layak setelah menikah. Sedangkan persyaratan harus cakap membaca Al-Qur’an sebenarnya tidak termuat secara eksplisit dalam syarat lamaran secara syari’at, melainkan sekedar keinginan dari wali si perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk menguraikan pertimbangan wali menolak lamaran karena tidak cakap membaca Al-Qur’an serta bagaimana pandangan hukum Islam terhadap wali yang menolak lamaran karena tidak cakap membaca Al-Qur’an tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Pendekatan menggunakan pendekatan hukum dan pendekatan kasus (case approach). Penyajian data menggunakan metode deskriptif-analitis, content analysis serta diperkuat dengan menggunakan metode us}ul fiqh, Al-Qur’an dan Hadis. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Seorang wali menolak lamaran calon menantu yang tidak cakap membaca Al-Qur’an dengan alasan pentingnya seorang suami cakap dalam memvaca Al-Qur’an, harapan mendapatkan seorang menantu yang paham agama, pernah ditolak, malu terhadap keluarga dan tetangga. 2) Pandangan hukum Islam terhadap wali yang menolak calon menantu yang tidak cakap membaca Al-Qur’an sejalan dengan tujuan mas}lah}ah dan maqa>s}id asy-syari>’ah.

ABSTRACT

This research is motivated by several cases of guardian rejection of prospective son-in-law who are not competent to read the Al-Qur'an. The guardian's refusal aims to give the daughter proper guidance after marriage. Meanwhile, the requirement to be able to read the Al-Qur'an is not actually contained explicitly in the terms of the application in the syari'at, but is simply the wish of the woman's guardian. Therefore, this research is focused on describing the considerations of the guardians in refusing applications because they are not competent to read the Al-Qur'an and how Islamic law views the guardians who reject applications because they are not competent to read the Al-Qur'an. This type of research is empirical research. Data collection techniques using observation and interview methods. The approach uses a legal approach and a case approach. Presentation of data using descriptive-analytical methods, content analysis and reinforced by using the methods us} ul fiqh, Al-Qur'an and Hadith. The results of this study are as follows: 1) A guardian refuses the application of a prospective son-in-law who is incapable of reading the Koran on the grounds that it is important for a husband to be competent in reading the Koran. family and neighbors. 2) The view of Islamic law on the guardian who rejects a prospective son-in-law who is incapable of reading the Qur'an is in line with the objectives of mas} lah} ah and maqa> s} id asy-syari> 'ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lamaran;
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012805 Wali & Saksi
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 13 Dec 2021 01:03
Last Modified: 13 Dec 2021 01:03
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3652

Actions (login required)

View Item View Item